[15].

49 4 0
                                    

Tolong tinggalkan jejak anda dengan cara Vote, jangan jadi silent readers 😊❤

-----------------------------------------------------------------------

"Anjir kok gue bisa lupa sih ngejenguk Arif?!" Ucap Grace ketika sudah di dalam kamar nya.

"Gue harus ngejenguk Arif sekarang"

Bersamaan dengan itu handpone Grace berbunyi Grace pun bergegas melihat hp nya dan terdapat notifikasi masuk.

Vano : Aku kerumah kamu, ada yang harus aku omongin penting, 15 menit lagi aku sampe rumah kamu.

Grace membalas pesan itu.

Grace : oke

Tak lama setelah itu Vano datang dengan sebucket bunga.

--------------------------------------------------------------------

Aira menggenggam erat tangan pria yang sedang terbaring lemah itu.

"Rif bangun, gue kangen sama lo. Udah 1 minggu Rif lo tidur. Bangun dong! Lo ga kangen gue apa?"

Bersamaan dengan itu Aira melihat jari kekar Arif mulai bergerak dan pria itu mulai membuka matanya.

"Rif akhir nya lo sadar juga" ucap Aira sambil mengelus tangan kekar Arif.

"Lo siapa?" tanya Arif.

"Ini gue Aira Rif"

"Ra, kok gua ga bisa liat lo? Kok di sini gelap? Lagi mati lampu ya?"

Aira yang mendengar itu langsung memanggil dokter untuk mengecek keadaan Arif.

"Dok gimana keadaan nya?" tanya Aira ketika dokter itu keluar dari ruang perawatan Arif.

"Dia sudah melewati masa keritis nya tetapi,dia ke hilangan indera pengelihatan-nya karena saraf di mata nya ada yang terputus" jelas dokter.

"Oke dok makasih" ucap Aira lalu kembali ke ruang perawatan Arif.

"Ini ko masih mati lampu ya Ra?" ucap Arif ketika Aira membuka pintu.

" ini ga mati lampu Rif"

"Kalo ga mati lampu kok gelap si Ra?"

"Maaf ya Rif maafin gue ga bisa jaga in lo, maafin gue Rif tapi sekarang lo ga bisa ngeliat lagi" ucap Aira sambil menggenggam tangan Arif,Air mata sejak tadi sudah mengucur diras di mata nya.

"Gpph ko Ra, lo jangan nangis" ucap Arif tersenyum sambil meraba raba wajah Aira.

"Disaat kaya gini lo bisa tersenyum? Lo emang pria terkuat yang pernah gua temuin"

"Gua bisa kuat kaya gini karna gua kehilangan mata gua juga karna gua nyelametin Grace. Asal Grace selamat gua iklas kok walaupun harus kehilangan mata gua. Gua sayang Grace" ucap Arif sambil tersenyum tulus.

"Grace beruntung dapetin lo Rif" ucap Aira sambil mengelus ngelus pundak Arif.

-o0o-

Vano pun memberhentikan motornya tepat di halaman Rumah Grace.

"Grace!" teriak Vano.

Grace langsung keluar rumah untuk melihat siapa yang datang, benar saja Vano sudah datang.

"Duduk Van" ucap Grace menyuruh vano duduk di kursi santai depan rumah nya.

Vano pun menuruti nya.

"Jadi, lo mau ngomongin hal penting apa?" ucap Grace langsung ke inti.

"Lo udah makan? Makan dulu yukk" ajak vano.

"Sebener nya gua ga mau ngomong apa apa sama lu, gua cuma kangen diner bareng lu"

"Arghh! Gue itu mau ngejengukin Arif tadi! Gue gaada waktu buat main main sama lo!"

"Ya maaf, yaudah yukk mendingan masuk dulu kita nonton film. Aku tadi beli kaset horor keluaran terbaru"

"Lo tuh ya! Pacar gue lagi sakit dan sekarang lo ngajak gua nonton film horor? Ga penting banget lo! Mending lo pulang sekarang!" ucap Grace sambil mendorong dada bidang Vano.

"Temenin aku nonton film dulu ya." ucap Vano sambil memasang wajah memelas nya.

Grace paling tidak bisa melihat wajah Vano yang memelas. Akhirnya mau tidak mau dia mengikuti kemauan pria itu.

"Yaudah iya gue temenin lo nonton. Tapi satu film aja"

"Iyyaiyya, makasih sayang" ucap Vano sambil mengecup pipi dan menarik tangan Grace untuk masuk ke rumahnya Grace.

Mereka sedang asik menonton film itu terkadang Vano juga akan memeluk Grace apabila gadis itu ketakutan.

Di tengah menegangnya suasana film horor ponsel Grace menampilkan notif pesan dari Aira.

Aira albrt : lu dmn?

Tak pikir panjang Grace langsung membalas pesan dari Aira.

Gracelia : dirumah sama Vano, knpa?

Aira albrt : bg*t! Arif di sini butuh lo! Dan lo malah nyantai bareng Vano. Pacar macam apa lo?!

Gracelia : y lagian juga Arif masih koma. Buat apa gue kesana? Ngebosenin.

Aira albrt : Arif udah sadar dan asal Lo tau Arif buta grgr lo!.

Grace yang membaca pesan dari Grace itu langsung mengambik kunci mobilnya melesat pergi kerumah sakit dan meninggalkan Vano yang masih asyik menonton filmnya.

"Grace?"

"Grace?"

"Ah kacang"

Saat Vano menolehkan pandangannya ke samping tempat Grace duduk tetapi tidak ada Grace di sana.

"Anj*ng! Pasti dia pergi ke rumah sakit ! Gue doa in semoga Arif cepet mati!" maki Vano.

-----------------------------------------------------------------------

Maaf ya author update nya telat ):  jangan lupa vomment

Dan jangan bosen nungguin cerita cerita ini😘

A(Aira & Arif)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang