Bel masuk setelah istirahat pertama berbunyi. Hani buru-buru meletakan ponselnya di laci meja.
Tanpa sadar ia hanya membaca Direct Message Devan tanpa sempat membalas.
Guru Fisika berwajah sangar memasuki kelas tepat waktu, Pak Imam namanya. Wajahnya benar benar datar, tak ada ekspresi apapun. Suasana kelas pun berubah menjadi tegang.
"KELUARKAN SELEMBAR KERTAS"
Sebuah kalimat tegas tak terduga tibatiba dilontarkan Pak Imam.
BYAARRR
MAMPOSH
ULANGAN DADAKAN
Semalam Hani benarbenar tidak belajar. Ia justru menonton episode baru "Knowing Brother" sebuah Variety Show kesukaannya.
Bagaimana ini?
ULANGAN DADAKAN.
Dua buah kata paling horor yang masuk dalam kamus pelajar.
SELOW AJA SELOW
HANI PINTER KOK
PINTER
IYA
PINTER BANGET MALAH
PINTER NYEMBUNYIIN BUKU DI LACI MEJA ( ͡° ͜ʖ ͡°)
Nekat emang.
Meja Hani adalah meja pojok kanan urutan ketiga dari empat baris. Lokasi yang cukup strategis buat nyontek. Sebuah keberuntungan yang tak boleh disia-siakan.
⚠ WARNING!
Adegan berbahaya jgn di tiru. Hanya dilakukan oleh yg profesional
"Bego. Pak Imam liatin lo" Ucap Chika pelan penuh hati-hati
Hani hanya perlu bersikap seolah-olah ia sedang berpikir.
Perfect! Pak Imam ngga curiga.
Ulangan sukses!
Berjalan mulus. Semulus ketek nya oppa:)
Dosa tanggung :(
| To be continued |
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Iya gatau ngetik apa:( iya gaje iya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
