15 | Hukuman

1.1K 75 13
                                    


Untuk bertemu dengannya saja rasanya sangat sulit, bagaimana bisa aku berharap lebih?

[ Hani, 2018 ]

Sebagian part awal udah gue revisi, check it!
Yang mau baca ulang kalo ga males, mengingat apa yang terjadi pada masa lalu :)

ENJOY! ♥

__________🌱__________

Wajah sangar Pak Joko menyapa pagiku kali ini di depan gerbang.

Aku tak sendiri. Melainkan bertiga

BERTIGA?

YES.

"Vano, tumben kamu telat?" Tanya Pak Joko lembut pada murid yg ia sebut namanya.

Di sebelah kananku, Vano Zervano

"Kamu, yang katanya udah trauma kenapa telat lagi?" Tanya Pak Joko menunjuk padaku dengan wajah menakutkan

Aku hanya menunduk menggigit bibir bawahku.

"DEVAN, KAMU GA BOSEN KETEMU BAPAK MULU DI DEPAN GERBANG?"

Disebelah kiriku, Devan Zaelano

Apa ini sebuah kebetulan yang nyata?

__________🌱__________

-Author Pov -

Ketiga murid itu kini sedang membersihkan aula sekolah, cukup luas untuk ukuran sekolah swasta.

"Argh! Sial!" Keluh Hani memegang tangkai sapu sambil menendang angin yang tak bersalah

"Kerjain yg ikhlas dikit. Gitu aja ngeluh" sindir seseorang yang tak berada jauh di sebelahnya, Devan Zaelano

"Siapa juga yg ngeluh. Orang sebel ada lo"

"Kenapa emg kalo ada gue? Cinta?"

"SORRY AJA NIH Y KAK. " balas Hani mempertegas kata

"Gue bakal bikin lo jatuh cinta sama gue"

"Hah? Apa?"

"Budeg. Liat aja nanti"

"BODOAMAT. Cintakuu hanya untuk mas Baekhyun seoraaang" balas Hani memeluk tangkai sapu yang dipegangnya seraya memutar badannya seolah sedang berdansa.

Kelakuan konyol Hani mengundang gelak tawa lirih Vano Zervano.

"Dasar Fangirl" batin Vano beropini

Sedangkan Devan dengan suara lantang menyebutnya "DASAR CEWE GILA!!"

Hani yang tak terima dengan perkataan Devan pun memicingkan matanya menatap Devan sebal.

Devan justru menjulurkan lidahnya bermaksud meledek dan berlari menghindari Hani yang tampak emosinya kini sudah mendidih.

Hani mengejar Devan dengan sapu yang dipegangnya menjadi senjata ampuh untuk menyerang Devan.

"TOLOOONG ADA CEWE GILA NGEJAR GUE"
Teriak Devan disela aktivitas larinya

GURBRAKKK

Pintu Aula tiba-tiba terbuka keras, tanda seseorang masuk.

"BAPAK SURUH KALIAN KE SINI BUAT BERSIH BERSIH BUKAN MALAH PACARAN"

"DEVAN! HANI! HUKUMAN KALIAN BAPAK TAMBAH!"

"Paaakk jangan dong pakkk" protes Hani dengan memasang wajah memelas dengan bibir manyun

"SETELAH INI, BERSIHKAN RUANG PERPUSTAKAAN!"

Mereka berdua diam. Tak ada yang merespon.

"NGGA DENGER BAPAK NGOMONG APA?"

"Baik pakkk" balas Devan dan Hani dengan anggukan malas

"Bagus, nanti kalian berdua lapor ke saya setelah ini selesai" perintah Pak Joko lagi

"Iya paakk"

"Mampus kalian hahah!" ledek Vano setelah Pak Joko pergi meninggalkan Aula.

Ting!
Ponsel Hani berbunyi, tanda sms masuk.

Messages

Kenapa lo muncul dengan kata-kata manis itu lagi Arkan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenapa lo muncul dengan kata-kata manis itu lagi Arkan?

| To be continued |

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fangirl × Fanboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang