Chapter 1

64 19 31
                                    

AUTHOR POV

Kegiatan upacara berlangsung kurang lebih 30 menitan, sedikit singkat karena hanya menyampaikan beberapa amanat saja.

Berkat upacara ini juga Luna mempunyai teman baru bernama Rian.

Rian adalah teman gugus Deli. Deli mengenalkan Luna pada Rian saat Rian menatap ke arah Luna selama beberapaaaa detik *baper deh 😂

Sepertinya Rian suka pada pandangan pertama
*eaaaaa

...

"Selamat pagi, di beritahukan kepada seluruh siswa kelas 10 agar menuju aula sekarang juga terimakasih"

"Ke aula yuk Lun, mungkin ada pembagian kelas. Semoga kita sekelas ya Lun"ucap Deli sambil menggandeng tangan Luna

"Iya Del, semoga kita sekelas"

Rian yang tadi nya berada di kantin, ia pun harus merelakan bakso nya terbuang sia - sia dan berlari menuju Aula

"Etdah, gue di tinggalin" ucap Rian duduk di bangku sebelah Luna

"Yaa sori bro, kirain lo mau tetep lanjut makan"balas Deli membela

Belum sempat Rian menyela, nampak nya Ketua Osia sudah siap untuk menyampaikan pengumuman.

"Selamat pagi adik - adik. Di sini saya akan menyampaikan tentang pembagian kelas, jurusan dan pemenang lomba . Untuk pembagian kelas kalian bisa melihat daftar nama kalian di mading - mading sekitar kelas dan perpustakaan, maaf sebentar"

"Baik adik - adik, sekarang saya akan mengumumkan pemenang lomba Secret Fashion Show berbahan dasar daur ulang. Juara Ketiga di raih oleh Merinda dari gugus mawar, juara kedua di raih oleh Salsa dari gugus dahlia, daaan juara pertama di raih oleh Luna dari gugus Anggrek"

Sontak semua bertepuk tangan dengan meriah, terutama anggota gugus Anggrek yang sebagian dari mereka adalah kaum adam.

"Wahh, ternyata yang dari gugus Anggrek kemarin Lo? Gue ga nyangka, Lo cantik bangeeet" puji Deli

"Thanks Dell"ucap Luna tersenyum senang

"Pemenang lomba silahkan maju ke depan untuk berfoto bersama" ucap salah satu OSIS

"Sonoo maju Lun, apa mau gue anterin ehh"canda Rian

"Bisa aja lu" balas Luna sambil berjalan ke atas panggung

"Selamat ya Luna" ucap Kakak Ketos sambil menjabat tangan Luna dan di sambut meriah oleh para penonton alay alias murid - murid lain

"Ciee cocok banget"
"Luna cantik, minta nope dong"
"Gila , gue gak tau ada bidadari di sini"
"Mau juga dong"
Dan lain - lain

"Oh iya kak" ucap Luna gugup, melihat wajah ganteng kak Bramasta

Setelah berjabat tangan dengan Luna, Bram meninggalkan Luna dan menyerahkan beberapa hadiah untuk pemenang lain

"Lo boleh balik ke tempat duduk"ucap ketus salah satu anggota OSIS bernama REA

...

*kantin*

"Luna, lo mau pesen apa?" tanya Deli melihat daftar menu

"Gue gak makan Del, gue mau minuman coklat aja" jawab Luna

"Lo pesen apa Ry?"

"Ry?"

Deli mendengus karena Ryan tidak merespon, sampai akhirnya Deli menyenggol tangan Ryan

"Hm?"

"Elah, lo gak denger gue ngomong apa?"

"Denger"

"Kenapa lo gak jawab?"

"Nama gue Ryan, bukan Ry. Lo sangka gue duri"

"Iya, Lo duri yang nusuk - nusuk hati Deli"ucap Luna memotong

"Terserah kalian deh, asal kalian bahagia"pasrah Deli

"Gue pesen mie ayam aja Del pake baso sama tambahin pangsit nya"jelas Ryan

"Oke boss. Gue pesenin dulu ya"pamit Deli pada Luna dan Ryan

"Lo dari SMP mana?" tanya Ryan

"Gue dulu SMP di Yogya"jawab Luna

"Oh Lo nak Yogya to. Gue juga punya saudara di sana. Daerah sleman kalau gak salah"jelas Ryan

"Oh ya? Gue Sleman"

"Pada ngomongin gue ya"tuduh Deli tersenyum

"Ihh, gak faedah bangeet ngomongin Lo"balas Ryan

Luna hanya tersenyum melihat tingkah mereka yang sekarang saling tuduh - menuduh (tapi gak serius )

"Ini neng, pesanan nya"ucap Pelayan sambil menyodorkan pesanan mereka

Drrrrt . . . Drrrtt . . . Drrrt . . .

Luna yang keasikan menikmati es coklat nya tidak sadar jika ada panggilan masuk

"Ponsel lo getar Lun"tegur Deli

"Eh iya"tanggap Luna sambil menjawab tepon

"Ya, apa Bang?"
"......"
"Luna gak tau, bentar lagi mungkin, kenapa?"
"......"
"Yaudah deh, ntar Luna usahain"
"......"
"Iya"

Raut wajah Luna yang semula ceria menjadi kusut

"Lo kenapa?"tanya Deli memperhatikan Luna
"Lo ada masalah?" lanjut Deli

"Lo laper? Kenapa diem aja"goda Ryan yang di sambut tatapan melotot dari Deli

"Abang gue gak bisa jemput gue"jelas Luna memelas

"Elaaah Lun, kirain apaan"balas Ryan

"Gue kan gak tau jalan, gue aja belum setahun di sini"

"Bareng gue aja, gue sama Ryan naik angkutan"

"Emang rumah kalian deket sama rumah ku?" tanya Luna

"Deket kok, ntar Lo turun duluan terus gue terus Ryan" jelas Deli

"Oh jadi Gang mawar ya Lo maksud tadi gang mawar daerah gue?"tanya Luna

"Yupp, benar sekaleee"balas Deli


07-04-2018
Chyma17

Saya mengucapkan terimakasih buat yang mau baca cerita saya 🙏 maaf kalau ada typo dimana - mana 👀

Jangan lupa Vote, Comment, di Follow juga boleh 😉

Selamat malam 😇

Sebuah Kisah KlasikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang