Part | 8

22.2K 1.2K 22
                                    

ZnT's Group Building

Alex POV

Hari ini aku begitu bahagia kalian tak lupa kan dengan perdebatanku kemaren dengan aretha, aku merasa kembali seperti dulu lagi aku menemukan arethaku yang dulu. Ah arethaku ingatkan aku untuk segera menjadikannya milikku seutuh nya.

Aku memasuki kantor dengan senyum yang bisa meluluh lantahkan hati setiap wanita bahkan banyak yang melemparkan diri mereka sendiri untuk kunikmati tapi tak pernah terfikir diotakku untuk bermain dengan wanita lain bagiku retha adalah yang pertama dan terakhir untuk hidupku.

Sesampainya didalam ruangan aku langsung mengerjakan beberapa dokumen yang telah aku telantarkan beberapa hari ini, tetapi belum ada 15 menit tiba-tiba aku mendengar ada yang mengetuk pintu ruanganku. Ah mengganggu saja Batinku.

"Masuk." Ucapku sedikit berteriak. Dan kulihat gibranlah yang masuk keruanganku.

"Ternyata lu ib, gimana udah selesai belom kerjaan yang gw kasih kemaren?." Tanyaku dengan antusias aku tak sabar mendengar jawaban dari gibran.

"Santai boss sabar ngapa gw duduk dulu." Ucapnya santai sambil duduk. Aku menatapnya dengan jengah.

"Buruan dah ib gue udah gak sabar." Ucapku dengan nada pelan dan mengancam.

"Hahaha lu mah boss kaga sabar banget." Candanya aku hanya menatapnya tajam.

"Jadi gini bos Aretha khanza mahveen pindah ke USA 4th lalu bertepatan dengan kepergian lu ke london terus pesawat dia kecelakaan..." ucap gibran mulai serius dan aku hanya menatapnya tidak percaya kekasihku pernah kecelakaan dan aku gak tau apa apa lelaki apa aku ini.

"Akibat kecelakaan itu dia mengalami amnesia dan beberapa bulan setelahnya dia ngelahirin anak laki laki yang diberi nama Rasya Calvin Imanuel Mahveen. Dan lainnya gak ada yang spesial sebelum ngelahirin dia kuliah umum begitupub setelah dia lahiran dan baru tiga bulan ini dia jadi CEO diperusahaan cabang ayahnya." Jelas gibran aku menatapnya dengan tak percaya pantas saja thata ku tak mengingat aku sama sekali tapi tunggu aku merasa ada yang kurang.

" Tapi ib kalo thata eh retha nglahirin beberapa bulan setelah pindah kapan dia nikahnya dan rasya siapa ayahnya." Ucapku bingung.

"Duh lu mah katanya CEO jenius gini aja kaga ngarti jadi tu cewe udah hamil sebelum ke USA kalo masalah bapak tu bocah gw belom ngerti soalnya gak ada datanya keluarga mahveen juga gak ada ngepublis pernikahan retha di sipil pun gak ada catatan kalo retha udah pernah nikah dengan kata lain dia hamil diluar nikah gak tau siapa yang hamilin cuma aretha yang tau tapi sayangnya aretha amnesia jadi ya lu ngertilah."ucap gibran panjang dan lebar aku hanya bisa mendengarkannya tapi otakku kemana mana.

"Gibran pergilah aku akan menghubungimu nanti." Ucapku datar dan kulihat gibran pergi dari ruanganku.

Setelah kepergian gibran aku mulai tenggelam dalam pikiranku sendiri. Jika segala yang dikatakan gibran benar maka besar rasya adalah putra ku dan aku tak tau itu selama ini. Pria apa aku ini bahkan dulu aku mengabaikan retha dan sekarang setelah semuanya terjadi  aku baru menyadarinya betapa bodohnya aku dulu meninggalkan retha begitu saja andai dulu aku bertanggung jawab mungkin sekarang aku punya keluarga kecil yang bahagia.

"Gw harus punya bukti kuat kalau rasya itu anak gw sama retha tapi gimana caranya." Ucapku lirih dan aku mulai berfikir.

"DNA ." ucapku pelan.

"Gw akan melakukan tes DNA gw yakin hasilnya akan positif. Tunggu aku tha aku akan menebus segala kesalahanku selama ini." Batinku.

→↓ vote ☆ and coment※ ↓← sayangnya vava :* ♡♡

My Baby RasyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang