Suatu hari ada seorang petani yang menanam tanaman singkong di ladangnya. Ketika ia sedang memerika tanamannya, ia melihat tanaman singkongnya telah dirusak binatang hutan. Kejadian ini terjadi sering sekali terjadi, karenanya petani tersebut mencari akal. Petani membuat lubang perangkap untuk menangkap binatang yang merusak tanaman singkongnya.
Pada waktu petani itu sedang membuat lubang perangkap, tiba-tiba datanglah setan yang berwajah seram datang. “ Biarkan Aku membantumu menggali perangkap dan kita berbagi binatang yang terjebak,” kata setan. Petani itu terdiam. Karena ketakutan, petani tersebut tidak menolaknya. “ Yang aku inginkan hanya binatang betina. Jadi semua binatang betina yang terperangkap akan menjadi milikku, dan binatang jantan yang masuk perangkap akan menjadi milikmu. ” kata setan membuat peraturan.
Sekali lagi pertani tersebut, tidak bisa menolak permintaan Setan. Persiapan perangkap pun selesai. Mereka memeriksa perangkap tersebut setiap hari. Ternyata, setiap hari hanya binatang jantan yang masuk ke dalam perangkap tersebut. Tentu saja semua hewan itu menjadi milik petani. “
Hahaha….. Bukankah, binatang jantan yang mencari makanan. Pantas saja yang terkena perangkap selalu binatang jantan.” Kata petani dalam hati sambil tertawa puas.
Karena mendapatkan hewan setiap hari, petani punya banyak persediaan daging. Tetapi ia dan keluarganya tetap butuh singkong sebagai makanan pokok.
Suatu hari, ketika akan makan siang makanan pokok mereka singkong habis, karena itu istrinya pergi ke ladang untuk melihat mungkin ada singkong tersisa. Lama menunggu istrinya tidak kunjung kembali, petani pun menyusul ke ladang bersama anaknya. Mereka melihat setan di ladang. “
Akhirnya ada binatang betina yang masuk perangkap.” kata setan sambil tertawa. Ketika melihat ke dalam lubang perangkap, Petani kaget melihat istrinya berada di dalam. “ itu bukan binatang, Itu manusia ” katanya. Tetapi, setan tidak peduli. “ Yang penting dia betina. Dia milikku.” kata setan. Di tengah kebingungan karena takut kehilangan istrinya. Tiba-tiba, anak petani datang dan berkata, “ Biarkanlah setan mengambil haknya, Ayah!” Mendengar hal itu Setan tertawa “ Hahaha, kau memang anak yang bijaksana,” Sambil masuk ke dalam lubang perangkap hendak mengambil istri petani. Pada saat setan sudah masuk ke dalam lubang perangkap, si anak kembali berkata. “Ayah! Lihatlah, Ada binatang jantan di dalam perangkap,” kata anak petani sambil menunjuk setan.
Menurut perjanjian yang la buat, semua binatang jantan jadi milik petani. Di saat itu Setan menjadi kebingungan, karena la tidak mau menjadi budak petani. Akhirnya, ia setuju untuk melepaskan istri petani asal petani juga membebaskannya.
🤗🤗 🤗 🤗🤗
Terima Kasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Cerita Rakyat Dan Dongeng
Cerita PendekYuk Lihat Cerita - Cerita Rakyat dan Dongeng . Di sini yah 😁😁😁