New Student

56 16 0
                                    

Happy reading🙌
.
.
.

Alarm 05.00 WIB membuat gue bangun, "ugggghhhh. kok udah pagi aja." Sambil menyingkirkan selimut yang menutupi tubuhku.
Zhira langsung ke kamar mandi, dan berwudhu. Setelah itu ia melaksanakan kewajibannya sebagai muslim.

"Nak bangun, udah subuh" teriak bunda Nadine dari luar.

"Loh bunda masih di rumah, aku kira udah pergi lagi." Batin Zhira sedih.

Teriaknya dari dalam sambil membuka pintu."Iya nda. Ini udah bangun kok bunda."

"Yaudah kalau gitu. Bunda ke dapur dulu buat sarapan." Sambil mengelus kepala Zhira dengan sayang. Zhira bukannya membalas jawabannnya, Ia malah menghambur kepelukan bundanya.

"Eh kenapa ini anak bunda?, Hmm" membalas pelukan anaknya sambil mengelus bahu anaknya dengan sayang.

"Nda gak boleh pergi lagi. Bunda gak kasihan sama Rara, Rara kesepian nda. Bunda jangan pergi lagi ya" Rengek Zhira seperti anak kecil.

"Gak bisa sayang, Rara sayang gak sama ayah bunda?."tanya Nadine penasaran dengan jawaban anaknya. Ia sudah tahu jawabannya, ia hanya ingin memberi pengertian kepada anaknya. Sebagai orang tua siapa yang tak ingin selalu disamping anaknya, tahu perkembangan anaknya, mendengar keluh kesahnya. Namun sebagai istri ia harus menurut kepada suami sebab "ridhanya suami ridha allah juga." Kadang ia iri dengan ibu diluar sana yang tahu perkembangan anaknya. Ia pernah menanyakan kepada suaminya, sebenarnya suaminya ingin. Tapi lagi dan lagi tuntutan pekerjaan.

Ia cuma menganggukkan kepalanya, setelah bundanya pergi. Ia langsung memepersiapkan perlengkapan sekolahnya. Setelah setengah jam sebelum keluar ia mengecek penampilannya. Setelah dirasa perfect ia langsung keluar dan menghampiri bundanya yang sedang menyiapkan sarapan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pagi bunda, ayah, abang" sapa Zhira dengan semangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pagi bunda, ayah, abang" sapa Zhira dengan semangat. Bagaimana tidak senang sarapan bareng keluarga.

"Pagi juga princ-" belum selesai bicara, mereka dibuat cengok dengan penampilan Zhira. Bagaimana gak cengok, penampilan Zhira 360° dari biasanya.

Hidden Love // N&RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang