Tak kubenci dirimu
Wahai waktu yang telah lalu
Walau hanya sembilu mendera
Meski cambuk saja melandaSetiap detik yang melaju
Memeluk hikmah pula ilmu
Kadang pahit begitu menggigit
Jua getir teramat mencekikWaktu yang telah lalu
Mungkin hanyalah biru
Namun detik terus bergulir
Pancangkan tekad tanpa letihWaktu yang telah lalu
Memang hanyalah biru
Namun esok masih menanti
Kan hadir ceria berwarna-warniDepok 1 Januari 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi
PoetryKumpulan puisi amatir oleh Vee Ulfia. Dengan puisi, harapan terdengar lebih indah, dan keluh kesah menjadi lebih elegan 😄