Part 1

59 4 2
                                    

Hari yang sangat cerah bagi seorang remaja. Ia bangun pagi hanya untuk membuat sarapan. Setelah selesai membuat sarapan, ia membersihkan alat makan tersebut yang telah ia gunakan. Kemudian ia bersiap siap untuk ke sekolah, karena ini adalah hari senin. Meskipun ia sangat tidak menyukai hari senin karena merupakan piketnya dan mendengarkan amanat dari pembina upacara nya. 

Ia sekolah di MTsN 1 Bandung, ia memang masih duduk dibangku kelas IX dan berangkat ke sekolah menggunakan sepeda. Setelah sampai ia disapa oleh temannya.

"Nad, ayo buruan masuk. Udah mau mulai nih upacaranya. "Seru Fiah yang sangat antusias jika dihari senin. Fiah memang sering mengajak Nadia untuk jalan bersama sebagai seorang teman, tapi Nadia masih belum percaya karena pernah mengalami masa masa lalu mereka yang baginya sakit.

"Iya sebentar,  ini juga mau parkir sepeda dulu." jawab Nadia.

Mereka pun masuk kedalam sekolah untuk melaksanakan upacara.

Setelah upacara selesai seluruh siswa siswi MTsN 1 Bandung masuk ke dalam kelas masing masing. Tak banyak yang pergi ke kantin untuk mengganjal perut dan adapun ke toilet hanya untuk melihat penampilan nya.

Didalam kelas, Nadia hanya mempelajari bukunya. Tak lama datang lah guru mereka untuk mengajar.

"Siapkan buku matematika kalian, dan pelajarilah. Karena sebentar lagi kita akan mengadakan kuis"ujar guru tersebut. Para murid kebanyakan mengeluh.

Tak lama setelah guru tersebut mengajar, bunyilah bel tanda istirahat. Murid murid pun bubar hanya untuk ke kantin. Nadia juga ke kantin karena kehausan setelah upacara dan proses mengajar tadi.

"Wihh si manis datang nih. Kagak punya teman yah manis ? "Ujar seorang siswa kepada Nadia. Memang Nadia tidak pernah ke kantin bersama teman.

"Kalo gitu sama kita ajah sih, ya gak? "Tanya nya lagi pada temannya. Nadia hanya diam tak menanggapi hal tersebut.

Setelah istirahat Nadia Buru Buru ingin ke toilet untuk membuang sesuatu. Tetapi....

BRUUKKHH

"Awww"pekik seorang siswi

Home Alone with FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang