kenyataannya

41 7 12
                                    

Siang sepulang sekolah dirumah pohon yang ukurannya cukup luas bisa menampung 5 sampai 7 orang yang dibangun di belakang rumah Louise. Dan diatas pohon(namanya  aja rumah pohon, dasar emang author geje). Ada dua anak remaja,satu remaja perempuan kelas satu SMA dan satu orang remaja laki laki kelas dua SMA yang sibuk di dunianya masing-masing. Tempat itu sering dijadikan tempat untuk mengisi waktu luang Louise dan Ethan entah membaca novel, bermain handpone, curhat, dan masih banyak lagi. Dan mereka adalah Louise dan Ethan yang saat ini Louise sedang membaca novel dan  ditemani Ethan yang sedang bermain handpone

"Eh Ethan" panggil Louise yang sudah selesai membaca novel dan menutupnya

"Apa ?" JawabEthan tanpa menoleh kearah Louise

"Ih kalok dipanggil tuh noleh kek" decak Louise sebal karena sedari tadi Ethan hanya sibuk mengotak atik handponenya

"Ada apa sih Al ?" Sambil menatap wajah Louise. Al adalah panggilan Ethan untuk Louise karena menurutnya nama Louise ribet jadi dia memanggil Louise dengan nama Al dari nama tengah Louise yaitu Almaira

"Besok temenin aku buat beli novel baru yuk!!" ajak louise

"Besok ya, emmm ?? Kayaknya gak bisa deh al, maaf ya. Gue mau kencan." Ucapnya sambil tersenyum

Louise agak kaget mendengar pernyataan louise, ya karena pertamakalinya Ethan menolak ajakan Louise dan untuk pertama kalinya dia mekanggilnya dengan kata lo-gue apa memang ethan udah berubah.Batin cewek itu dengan kesal

"Sekarang Ethan manggilnya lo-gue ya, oke kalau gitu. Sana lo turun aja pulang sana!" Suruh Louise dengan nada tinggi dan suara agak serak menahan tangis sambil mendorong-ndorong tubuh Ethan

"Eh maafin aku Al, tadi aku gak sengaja, lagi pula masak gitu aja marah sih ?" Jawab Ethan sambil menuruni tangga, Ethan lebih memilih turun sendiri dari pada didorong Louise yang akan membuatnya patah tulang.

Louise hanya diam, kecewa pada sahabatnya itu. Lalu louise melihat sekeliling dinding rumah pohon itu, disana banyak terdapat tulisan yang berbunyi "sahabat selamanya(ethan dan louise)". Lalu ia mulai berpikir 'lo bego Louise kan lo sama ethan cuma sahabatan ngapain marah kalau Ethan gak bisa nganterin lo dan lebih memilih kencan ama pacarnya' ucap Louise dalam hati menggerutuki dirinya sendiri

Saat tak kunjung ada jawaban dari Louise, ethan mulai merasa bersalah
"Louise aku janji deh aku yemenin ke mall tapi jangan besok ya??, soalnya aku udah janji ama Syifani, dan biarin aku naik lagi ya ?" Bujuk ethan. Syifani Ramadhini, yang panggilannya Syifa adalah pacar Ethan sejak kelas dua SMA. Cewek bertubuh kurus,cewek cantik dan imut yang tak kalah dari Louise, berambut sebahu, dan berbola mata hitam pekat.

"Udah Ethan naik aja, besok Al ke mall nya ditemenin bang Caesar" perintah Louise dengan susah payah menahan tangisannya. Caesar Sanjaya, yang biasa dipanggil Caesar, kakak laki laki Louise yang berbeda umur 3 tahun, dan juga tak kalah ganteng dari Ethan dan Amero

Setelah mendengar jawaban dari louise Ethanpun segera naik ke rumah pohon sebelum cewek itu berubah pikiran. "Maaf ya Louise tadi aku gak bermaksud gitu, aku keceplosan tadi maaf ya?" Sambil memeluk tubuh mungil gadis itu

Nyaman-itulah yang dirasakan louise saat ini. "Jangan diulangin lagi ya Ethan, aku sedih banget tadi." Sambil mendongakkan wajahnya dan tetap pada posisi berpelukan. Yang dijawab hanya dengan anggukan dan senyum yang menghangatkan.

Louise menenggelamkan kepalanya pada dada bidang Ethan, Ethan dapat merasakan nafas teratur milik louise yang tandanya louise sedang tidur di pelukannya. Dan benar saja saat ethan memeriksanya louise sedang tertidur pulas. Ethan melepas pelukannya dan membaringka tubuh mungil cewek itu agar tidur dengan nyaman.

Saat tertidur seperti ini saat yang paling ia sukai karna ia dapat leluasa melihat wajah polos nan cantik milik Louise sahabatnya tanpa sepengetahuan si pemilik. Entah kenapa Ethan suka melihat wajah sahabatnya itu tanpa bosan karena sudah bersahabat selama 1o tahun yang bermula dari perjanjian dua orang anak TK

Flashback on

Seorang anak kecil berumur 5 tahun dengan rambut sebahu yang lebih memilih untuk menyendiri sedangkan teman seusianya dengan aktif bermain dengan teman temannya. Tiba tiba seseorang anak laki laki berumur 6 tahun menghampirinya.

"Kamu ngapain sendirian disini gak main sama temen temen??" Tanya seorang anak laki laki itu kepada gadis kecil yang sedang menyendiri

"Aku.... aku takut, temen temen gak suka sama aku katanya aku cengeng" jawabnya sambil menundukkan kepala

"Kamu nggak cengeng kok, kamu mau nggak main sama aku ?? Aku juga gak ada temen." Ajak anak laki laki itu

"Emmm kata mama aku gak boleh main sama olang yang gak dikenal." Kata anak perempuan itu dengan logat cadelnya

"Yaudah kalau gitu kita kenalan aja, nama aku Ethan Candra panggil aja Ethan." Ajak anak laki laki itu, sambil mengulurkan tangannya.

"Nama aku Louise Almaira Sanjaya." Jawab anak perempuan itu.

"Kalau gitu mulai hari ini sampai seterusnya kita temenan, ok?. Dan juga aku panggil kamu Al aja ya soalnya ribet kalau panggil Louise hehehe" Kata Ethan sambil ketawa pada Louise

"Ok, gak papa tapi janji ya Ethan temenan sama Louise selamanya." Jawabnya dan menaikkan jari kelingking untuk berjanji.

"Janji" kata Ethan sambil tersenyum dan mengaitkan jari kelingkingnya di jari kelingking Louise. Dan mereka berharap seperti ini untuk seteruanya

Ya itu adalah kisah awal mula persahabatan Louise dan Ethan karena perjanjian konyol dua anak kecil. Tapi perjanjian konyol itu mereka seperti sekarang sahabat yang saling menghargai dan saling perhatian. Dan mereka berharap seperti ini untuk seterusnya.

Flashback off


〰〰〰♥♥♥♥♥♥♥〰〰〰

Hai maaf lama publishnya🙇🙇
Maklum ujian jadi fokus dulu(padahal ya kagak😅😅)
Maaf juga geje ceritanya

Selamat membaca ya....
😘😘😘😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 17, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Diantara Pelangi dan SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang