4. Too Much.. Your Love

1.6K 52 0
                                    

Hello... jumpa lagi sama IPe..

Masih shock dg part sebelumnya?

Yuk capcuss ke part selanjutnya.

Masih mengharapkan vote nih..

Jebal...

.

.

---------****---------

.

.

Suzy menangis semalaman.

Appanya memberikan ultimatum: Putus dengan Suho atau pindah sekolah ke Jepang.

Suzy tidak ingin berpisah dengan Suho, Appa menyita ponsel Suzy. Suzy benar-benar bingung bagaimana menjelaskan pada Suho.

Suzy memutuskan untuk tetap sekolah di Seoul, dan itu artinya pilihannya adalah: PUTUS DENGAN SUHO!

Suzy masih menangis terisak-isak dalam tidurnya. Vagina vibrator itu dibungkus kembali dengan rapi dan akan dikembalikannya pada Suho besok.

“Suho Sunbae, bercandamu kelewatan… kita harus berpisah…” batin Suzy terisak sambil memeluk boneka angry bird besar hadiah dari Suho.

.

.

--------****----------

.

.

Pagi-pagi Suzy sudah diantar sekolah oleh supir pribadi ayahnya. Suzy tahu, di sekolah nanti, anak buah appanya pasti akan selalu menguntit setiap gerakannya.

“Suzy!!”

Suzy tahu, Suho yang berteriak memanggilnya, tapi Suzy justru mempercepat langkahnya memasuki kelas. Dia tidak mau anak buah appanya melaporkan pada appanya kalau dia dan Suho masih berhubungan dan appanya akan mengirimnya ke Jepang.

“Suzy! Kau kenapa? Aku menelponmu berkali-kali tapi ponselmu tidak aktif.. Aku tadi menjemputmu tapi kau sudah pergi”

“Suho Sunbae.. jebal.. jangan menemuiku lagi.. aku mohon…”

“Tapi kenapa? Wae? Apa yang terjadi?” Suho nekat masuk ke kelas Suzy padahal beberapa menit lagi bel pelajaran dimulai akan berbunyi.

“Nanti aku jelaskan Sunbae, sekarang Sunbae jangan dekati aku dulu.. ara?” sahut Suzy denngan mata pandanya karena menangis semalaman.

TEEETT.. TEEETT…!!

Bel masuk berbunyi. Dengan berat hati dan penasaran tingkat tinggi akhirnya Suho meninggalkan kelas Suzy.

.

.

-------****---------

.

.

Siang itu Krystal, Suzy dan Seohyun dikagetkan dengan kedatangan seorang namja di sekolah mereka.

“Anyeonghaseo!” sapa namja itu sambil tersenyum manis.

Seohyun menyenggol lengan Krystal, sementara Suzy membungkam mulutnya. Takut kalau nanti salah berbicara.

“Kris.. Oppa??!” seru tiga gadis itu dengan suara tertahan.

“Hai. Hello. Kalian teman-teman Jiyoung kan? Hmm.. kau.. Krystal, Seohyun dan… hmm… siapa ya..?” Kris menunjuk Krystal, Seohyun dan menggantung tangannya saat menunjuk Suzy.

“Chonen, Suzy imnida..” tukas Suzy sedikit kesal. Kris melupakan namanya.

“Aah… ne.. Mian, aku lupa.. Ohya, mana Jiyoung?” kata Kris sambil tertawa.

EXtrovaganzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang