EXtrovaganza

6. The Conflict Began

Warning Juseyo...

Banyak adegan dewasa..

18+ only jebal..

Dan thanks buat yang vote.

Love U all!!

.

.

-----000-----

.

.

Hari ini adalah peresmian Taman Hiburan baru milik ayah Tao.

Taman hiburan di ruang terbuka yang sarat dengan wahana-wahana canggih di pinggir kota Seoul.

Tao dan genk nya, EXtrOvert tengah bermain di sana. Para King Extrovert tentu saja membawa kekasih mereka.

Tao juga mengundang Nana, kakak Sehun untuk bermain free di Illusion Fantasy Land, Taman hiburan milik ayahnya.

Ferris Wheel.

Roda raksasa yang berputar keatas dengan kapsul-kapsul yang menggantung di pinggirnya menjadi wahana pertama yang mereka tuju.

“Aku tidak mau naik bianglala ini,” kata Jiyoung cemberut.

“Wae?” tanya Sehun. “Ini romantis sayang. Dan tidak menegangkan seperti Roller Coaster. Ayolah…” Sehun menarik tangan Jiyoung agar masuk ke dalam kapsul kosong yang sedang berhenti di depan mereka.

“Shiro!” Jiyoung berbalik dan berjalan menjauhi wahana itu.

Kapsul itu akhirnya diisi oleh Suho dan Suzy.

Baekhyun dan Seohyun ikut masuk dan duduk berhadapan dengan pasangan Suho-Suzy.

“Ya!! Kenapa kalian ikut masuk ke sini! Sana keluar! Kami ingin berdua saja!” ketus Suho pada Baekhyun.

Baekhyun dan Seohyun keluar dengan wajah kesal.

Petugas baru akan mengunci pintu kapsul besar itu, tapi tiba-tiba Luhan dan Krystal menerobos masuk dan duduk di depan Suho dan Suzy menggantikan Baekhyun dan Seohyun.

“YA!!! Kenapa malah kalian yang masuk ke sini?” sembur Suho marah.

Luhan dan Krystal hanya tersenyum jahil.

Petugas sudah menutup dan mengunci pintu kapsul. Ferris Wheel si roda raksasa itu mulai bergerak memutar ke atas.

Beberapa menit kemudian, roda raksasa itu berhenti lagi. Sebuah kapsul terbuka dan sepasang muda-mudi keluar dari sana.

Baekhyun dan Seohyun segera masuk. Petugas kembali menutup dan menguncinya. Roda raksasa itu kembali berputar pelan.

Giliran Tao dan Nana.

Nana melambaikan tangannya pada Jiyoung saat ferris wheel berputar. Jiyoung hanya membalas lambaian Nana.

“Ayo chagy, giliran kita!” seru Sehun sambil menyeret Jiyoung untuk masuk ke dalam kapsul besar yang sedang berhenti dan telah kosong setelah dua orang anak kecil dan ayahnya keluar dari sana.

Mereka berdua sudah duduk di dalam kapsul ferris wheel. Tiba-tiba Kai menerobos masuk dan duduk di samping Sehun. Jiyoung berdiri dan cepat-cepat keluar dari ruangan kecil itu.

“Jiyoung!” seru Sehun.

Jiyoung hanya menggeleng, “Oppa saja yang main. Aku tunggu disini,” sahut Jiyoung sambil melambaikan tangannya.

Kapsul berisi Sehun dan Kai mulai bergerak naik. Sehun menatap Jiyoung dari dinding kaca kapsul itu sambil memberikan kissbye.

Jiyoung hanya tersenyum sambil melambai-lambaikan tangannya pada Sehun.