Suasana di studio musik milik gariel sudah dipenuhi oleh para tamu. Gween dan teman temannya juga sudah berada di dalam studio.
"Ehh,, ehh,, itu bukannya khenzi ya??" Alesha menunjuk ke arah pintu di sertai dg ekspresi kagumnya.
"Teruss??" Ucap gween dg cuek dan kembali memainkan hp nya.
"Sumpah gween ganteng banget tuh anak" ucap zilla dg wajah kagum.
Memang kedatangan khenzi membuat aura di studio menjadi sejuk. Khenzi menjadi pusat perhatian semua cewek yang hadir ke acara itu. Termasuk gween yang tanpa sadar memperhatikan penampilan khenzi dari atas sampai bawah.
"Ahh,udahlahhh,,ngapain ngeliat tuh anak anak mending kita nyanyi" ajak gween kepada teman temannya.
"Gween dan teman temannya naik ke atas panggung musik dan meminta izin kepada tamu yang hadir untuk mempersilahkan dia bernyanyi.
Gween memetik gitarnya dan bernyanyi
memenangkan hatiku
bukanlah satu hal yang mudah
kau berhasil membuat
ku tak bisa hidup tanpamu
menjaga cinta itu
bukanlah suatu hal yang mudah
namun sedetik pun
tak pernah kau berpaling dariku
beruntungnya aku dimiliki kamu
kamu adalah bukti
dari cantiknya paras dan hati
kau jadi harmoni saat ku bernyanyi
tentang terang dan gelapnya hidup ini
kaulah bentuk terindah
dari baiknya Tuhan padaku
waktu tak mengusaikan cantikmu
kau wanita terhebat bagiku
tolong kamu camkan itu
Setelah usai bernyanyi gween mengucapkan terimakasih dan disusul dg tepuk tangan meriah dari tamu yg hadir.
Gween turun dari panggung dan segera menuju tempat mamanya duduk.
"haii maa,,gimana penampilannya gween ??" tanya gween sambil duduk di dekat mamanya.
"Bagus kok" ucap mamanya sambil mengusap lembut rambut gween.
"Ohh iyaa,,ini tante karina yg ketemu sama kita di restoran dulu"
"Ooo,,haii tan"ucap gween sambil mencium tangan karina.
"Hay gween kamu makin cantik aja yaa"puji karina,gween tersenyum malu karena pujian karina.
"Kamu sekolah di SMA Garuda kan??"tanya karina
"Iyaa tan"
"Anak tante juga sekolah di sana, namany-"
"Woiii gween!!"teriak gariel dari arah belakang memotong pembicaraan gween dg karina.
"Ehh bang,,gimana penampilannya gween??"
"Bagus"ucap gariel sambil duduk di dekat gween.
"Ehh tante"sapa gariel ke arah karina dan bersalaman dg karina. Mereka berbincang bincang tentang suara gween yg enak di dengar.
"Oh iya maa,,gween ke tempat teman teman dulu ya" dan di balas anggukan oleh mama gween.
"Woii!! Kalian tidur di rumah gue kan??" Tanya gween sambil menduduki sebuah sofa hitam.
"Gue kayaknya enggak deh gween gue pulang sama zhafran dan khenzi" ucap tharisa dg wajah sedihnya.
"Ooo,, gk apa apa kok"
"Ohh iya gween,,gue juga gk bisa soalnya nanti subuh gue mau anterin bokap nyokap gue ke bandara"sela alesha yg baru saja berpaling dari hpnya.
"Okk,,gue ngerti nahh kalian berdua??" Ucap gween kepada phalupi dan zilla.
KAMU SEDANG MEMBACA
BETWEEN
Teen FictionHanya karena pertemuan tak disengaja menjadi disengaja, lo bisa memporak-porandakan pikiran gue. Bahkan lo bisa buat diri lo lebih berarti dari ukulele gue. Dan disini, gue cuma salah satu diantara orang-orang yg menyayangi lo. -bet...
