Sedikit orang tak menyadari bahwasanya berdamai dengan masa lalu adalah bagian dari mencintai diri sendiri Seperti yang sudah kak savina bahas. Berdamai dengan masa lalu adalah proses menuju ikhlas.
Ikhlas terhadap apa? memangnya harus ya? apakah salah mengenang hal-hal yang pernah kita lalui di masa silam?
Bagiku itu tidak salah,namun caranyalah yang salah. Loh kok bisa? Bisa kalo kamu menjadikan kenangan di masa lalu itu sebagai alasan kamu semakin jatuh dan terpuruk. Sulit bangkit, sulit memaafkan, sulit membuka hati, sulit menerima kenyataan.
Karena menyimpan kenangan di masa silam yang benar adalah yang menjadikan kesalahan di masa lalu sebagai pembelajaran bukan ajang balas dendam ataupun korban susah move on.
Berdamai dengan masa lalu itu yang seperti apa?
Yang memaafkan setiap kesalahan baik yang orang lain lakukan padanya ataupun yang tidak sengaja dirinya lakukan pada orang lain.
Memaafkan memang bukanlah hal yang mudah terlebih jika dampak dari luka itu sangatlah besar. Namun bukan pula hal yang mustahil.
Pertama, maafkanlah dia dan dirimu dimasa lalu.
kedua, Ingatlah bahwa selain dari rasa sakit yang pernah ada dimasa itu, pernah ada juga kebahagiaan yang kamu alami.
ketiga, belajarlah untuk menjadikan masa lalu sebagai pembelajaran dimasa mendatang dengan tidak melakukan kesalahan yang sama lagi.
keempat, Mengikhlaskan dengan sebenar-benarnya ikhlas.Setelah kamu berusaha melakukan itu, kamu akan merasakan sendiri hatimu menjadi tenang, ada senyum yang kamu sendiri merasa tak tau alasannya.Dan ada begitu banyak kebahagiaan yang sebelumnya tak kamu sadari keberadaannya.
Dan kamu harus mengerti bahwasanya luka itu perlu ada dan terjadi agar kamu menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri.
_Windi Maharani
@mawar_senja6Jangan menghilangkan sumber