Aku,
Aku Merindukan hadirmu.
Aku Merasa seakan hanya aku yang kamu hindari.
Aku merasa seakan hanya aku yg perlahan ingin kamu jauhi.
Aku merasa hanya aku yang tak akan pernah bisa menjadi bagianmu lagi.
Aku merasa bahwa hadirkulah yang menjadi penyebab luka mu.
Aku ingin memeluk dan merengkuhmu.
Namun, yang bisa kulakukan hanya menangis dalam diam.
Hanya do'a yang diiringi derai air mata.
Aku tak ingin banyak berkata apapun, aku takut jika ternyata perkataan ku pun menyakitimu lagi.
Maaf,
Maaf karena ternyata hadirku malah menorehkan luka padamu.
Maaf,
Karena aku yang teramat menyayangimu.
Maaf, karena aku yang masih meminta padaNYA agar aku diizinkan untuk bertemu denganmu barang sekali.
Maaf, karena aku masih ingin bertemu denganmu.
Maaf atas aku yang bermimpi untuk memelukmu.
Ah maaf saat menulis ini pun aku masih saja menangis.
Tasikmalaya,24 Desember 2020
