-Holiday-

49 29 9
                                    

"Bagiku liburan itu nggak selamanya tentang pantai, taman kota, wahana bermain, hingga bukit cery. Cukup dirumah bareng keluarga, jadi sudah liburanku."
-Dissa

🌱🌱🌱

Jreng.. Jreng.. Jreng..
Hari yang ditunggu-ditunggu oleh para pejuang UNBK sudah datang. Yup, hari ini adalah hari pengumuman kelulusan.

Semua siswa sudah tidak sabar ingin mengetahui hasil perjuangan mereka selama ini. Lulus atau Tidak Lulus. Lanjut atau Ngulang. Semua sudah sibuk dengan doa masing-masing, berharap agar mereka bisa melangkah ke jenjang selanjutnya.
_______________________________

-Dissa

Hari ini, seperti hari-hari biasanya aku sudah berangkat ke sekolah ditemani oleh Papi. Hari ini Papi akan menemaniku untuk mengambil surat keterangan kelulusan. Oiya, fyi aku sekolah di SMP 1 Bakti Mulia, salah satu sekolah ternama di kotaku.

"Ica tegang nggak?" tanya Papi saat masih di perjalanan.

"Hehe dikit sih, Pi. Tapi Ica yakin, Ica udah meberikan yang maksimal. Ica percaya kalo hasil nggak akan pernah mengkhianati usaha," jawabku mantap.

"Bagus itu. Serahkan segala pengharapan pada yang Maha Kuasa"

Selama di perjalanan menuju sekolahku, Papi banyak bercerita tentang masa-masa remajanya. Masa-masa saat belajar kelompok, bermain bersama teman-temannya, hingga pada saat Papi bertemu dengan Mami Dissa.

Aku senang mendengar cerita Papi. Setidaknya dari cerita ini aku jadi tahu kalau masa-masa remaja adalah masa-masa paling indah dan sayang untuk di lewatkan.

Tak butuh waktu lama, akhirnya aku dan Papi sampai di tujuan. Aku turun dari mobil diikuti oleh Papi yang sudah memarkirkan mobil terlebih dahulu.

Sudah banyak terlihat para orang tua lain yang mengantar dan menemani anak-anaknya. Bahkan banyak teman SMA Papi yang turut hadir untuk menemani putra-putri mereka.

"Selamat pagi, Pak Jo. Bagaimana kabar Anda? Sudah lama sekali kita tidak bertemu," sapa Pak Hery, salah satu teman Papi saat SMA.

"Selamat pagi, Pak Hery. Saya baik-baik saja, saya tidak menyangka kita bisa bertemu disini," jawab Papi.

Papi larut dalam obrolannya dengan teman lamanya. Hingga tibalah waktu pengumuman kelulusan. Para siswa dan orang tua sudah bersiap-siap untuk mendengarkan pengumuman

"Selamat pagi. Langsung saja akan saya umumkan hasil UNBK kelas 9 SMPN 1 bakti Mulia. Dengan ini mengumumkan bahwa seluruh kelas 9 di nyatakan LULUS 100%." Pak Kepala Sekolah mengumumkan kelulusan.

Mendengar itu, gemuruh tepuk sorai mengisi ruangan aula. Tangis bahagia bercampur jadi satu. Aku pun ikut menangis dibuatnya, apalagi setelah melihat hasil UN ku yang ternyata menempati urutan pertamu sekotaku. Tidak ada kata yang bisa menggambarkan kebahagiaanku kala itu. Semua orang memberikan selamat kepadaku.

"Selamat ya Dissa, semoga kamu bisa menjadi siswa yang lebih berprestasi di sekolah barumu nanti," ucap Pak Kepala sekolah.

"Terimakasih Pak. Saya berjanji akan membawa nama baik sekolah kita ini ke sekolah baru saya nanti."

Akupun pulang bersama Papi dengan rasa bahagia. Aku sudah tidak sabar menemui serta memberitahu Mami dan Mbak Rissa perihal ini. Aku juga tidak sabar ingin menanyakan kemana tujuan kita liburan tahun ini, ehe :"
_______________________________

-Author

Sudah beberapa hari ini Dissa hanya diam di depan laptopnya, menonton drama korea bersama Mbak Rissa, mengingat hari ini adalah libur puasa.

"Mbak, kita nggak liburan kemana gitu?" tanya Dissa.

"Mbak sih maunya kita ke singapore atau minimal ke raja ampat, tapi kan kamu tau sendiri Mami sama Papi nggak punya banyak waktu luang," jelas Rissa.

"Mmm yaudah deh gapapa, ntar juga kalo Mami Papi lagi ngga sibuk, kita pasti diajak liburan," kata Dissa dan dibalas dengan senyum oleh Rissa.

Ternyata benar, menjelang masuk sekolah, Mami dan Papi Dissa mengajak mereka berlibur ke puncak. Tidak jauh memang, tetapi Dissa sekeluarga sangat menikmati liburan ini.

"Ica seneng nggak Papi ajak liburan kesini?"

"Seneng banget Pi. Asalkan bareng Mami, Papi, dan Mbak Rissa pasti Ica bakalan seneng"

Mereka menghabiskan waktu beberapa hari disana dengan menyewa sebuah villa yang sangat asri. Menurut Dissa, inilah liburan yang sebenarnya. Menghabiskan waktu luang bersama keluarga adalah moment yang paling best, katanya.

Selama disana mereka melakukan berbagai kegiatan seperti berenang, membuat acara barbeque, jalan-jalan santai, dan segala keseruan lainnya.

"Oh iya Ca, kan bentar lagi PPDB SMA nih, jadi Ica udah nentuin mau masuk SMA mana nggak?" tanya Mami Dissa.

"Kayaknya Ica bakalan masuk SMA Tunas Bangsa deh Mi, biar bisa bareng sama Mbak," jawab Dissa.

"Oh yaudah bagus kalo gitu, Mami juga nyaraninnya gitu"

Sehari sebelum PPDB, Dissa sekeluarga sudah kembali kerumah. Menurut mereka, liburan kali ini sangatlah mengesankan.

Sekarang saatnya mengurus segala keperluan Dissa untuk mendaftar di SMA. Inilah yang sudah lama di nanti oleh Dissa. Dissa sudah sangat tidak sabar merasakan menjadi anak SMA.

Akankah Dissa menikmati masa-masa SMA nya? Atau malah sebaliknya? Atau mungkinkah Dissa akan menemukan cintanya di SMA?

Ikuti terus kelanjutan cerita Dissa di bangku putih abu.
Simpan cerita Dissa di library kalian biar nggak ketinggalan 😊😊😊
JANGAN LUPA MENINGGALKAN VOTE DAN COMMENT, ty 💞
Oiya kasi saran juga buat cerita ini, biar author makin semangat buat update 💪😅
See you di cerita Dissa di SMA 👐
love, author 💕💞😂

DISSA ORISHA (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang