-PROLOG-

95 39 36
                                    

"Ini kali pertama aku menatap lebih dalam seseorang, hingga aku lupa bagaimana cara kembali ke permukaan."
-Dissa

🌱🌱🌱

Menjadi seseorang dibalik layar bukanlah hal yang mudah, apalagi untuk seorang gadis yg baru beranjak remaja seperti Dissa.

Ternyata pandangan pertama mampu meruntuhkan pertahanan yang selama ini dibuatnya oleh lelaki bernama Divio.

Berawal dari pertemuan tak terduga, lalu mulai memperhatikan dan mencari tahu, hingga akhirnya terjebak dalam sebuah situasi yang memaksa untuk menunggu dalam jemu atau menyerah pada semu.

"Seenggaknya dia tau kalo aku adalah makhluk hidup dan sedang bernafas saat ini"

"Selebihnya, biarlah. Aku tak akan memaksanya untuk mengenalku apalagi menjadi teman dekatku."

Mungkin benar, apapun itu pasti ada sisi baik dan buruknya. Baiknya, aku sudah tahu banyak tentangnya. Buruknya, dia tahu aku bukan sebagai siapa-siapanya.

"Divio, maafkan aku yang telah terlanjur terpikat olehmu."

"Maafkan aku yang diam-diam memperhatikan tanpa sepengetahuanmu."

"Maafkan aku yang mulai mengharapkanmu"

"Maafkan aku, kumohon, aku tidak pernah bermaksud merindu tanpa seizinmu."

"Perasaan ini muncul dengan sendirinya. Tanpa bisa aku cegah, tanpa bisa aku kurangi, bahkan sangat sulit untuk menghilangkannya."

"Maafkan aku yang kemarin, kini, dan nanti akan selalu mencintaimu. Maafkan. Maafkan aku Vio."

🌱🌱🌱

Yeayyy akhirnya prolognya selesai guysss 🙌
Maaf pendek banget yaa, maklumi, masih pemula.
Semoga suka ya kakak-kakak 😊
Btw, aku lanjutin apa nggak nih? Jangan lupa meninggalkan jejak 🐾
Demi kenyamanan membaca, jangan lupa vote dan comment yaa 💞
Love,
Author 💕

DISSA ORISHA (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang