Misteri Coretan Dinding Sekolah

1 0 0
                                    

Mata pelajaran kali ini adalah Kimia. pak Bono tengah menerangkan materi Metana dan Karbondioksida, memang sedikit agak mumet untuk mempelajari Bab yang satu ini, lalu dari pada bete mereka berdua memutuskan untuk mengobrol dalam kelas “Nay, sssttt… Hey Nay” panggil Sinta ke Nay yang duduk di seberang kanannya berbisik takut ketahuan pak bono yang super galak “kenapa?” Tanya Nay “lo ngerti apa yang diterangin pak bono, sumpah gue males plus bete pelajaran dia?” ujarnya “sedikit sih, sama gue juga bete” ujar Nay “eh, Nay proyek misteri kita udah lo survey belum?” “boro-boro Sin gue enggak sempet untuk survey lokasi yang kira-kira misterius untuk dijadikan proyek kita kali ini, sibuk belajar gue sama bantu nyokap gue.” “ahhh… payah lo Nay ya udah nanti malam pokonya kita harus nyeleseiin proyek kita yang kemarin dulu,” ancamnya “gimana yah Sin? Gue…” “sssttt… aaahh udah gue gak mau tau pokoknya nanti malem kita lanjutin proyek kita oke?” akhirnya mau tidak mau Nay pun mensetujuinya.

Bel pun berdering kali ini jam istirahat telah tiba seperti biasa Nay dan Sinta selalu manfaatin waktu istirahatnya untuk nongkrong di kantin dan memesan menu kesukaanya yaitu nasi goreng buatan bu Laksmi, salah satu pedagang di kantin tersebut “Sin, lo duluan aja ke kantin nanti gue nyusul gue mau ke toilet sebentar oh ya jangan lupa pesenin kesukaan gue yah sekalian oke thanks, ya udah gue kebelet nih…” buru-buru. “dasar, tuh anak beser terus”

Lalu Sinta pun mulai menuju ke kantin dan memesan menu kesukaan Nay “bu nasi gorengnya satu yah, pedes aku tunggu disana ya mas” sementara itu Nay yang sedang berada di toilet ia mulai memasuki lalu setelah ia mulai memasuki ia mengalami sebuah keanehan yang sangat membuat dia bingung ia menemukan sebuah spidol berwarna merah yang jatuh dari atas padahal tidak ada siapa-siapa di sana di bawah kloset kemudian dia mulai mengambilnya semenit kemudian ia lalu mendengar tangisan perempuan di balik sebuah dinding kamar mandi yang penuh dengan coretan kegalauan atau curahan hati seorang siswi sekolahnya namun siapa?

Di dinding tersebut terdapat coretan curahan hati yang bertinta merah seperti menggambarkan seseorang yang sedang patah hati? disitulah Nay mulai mengaitkanya dengan hal ghaib, ia percaya di sekolah ini ada suatu rahasia yang harus dipecahkan dan ini menjadi proyek misteriusnya kali ini, setelah selesai lalu Nay menuju ke kantin untuk memberitahu kepada Sinta apa yang sedang dialaminya tadi di kamar mandi sekolah “Sin.. Sin… lo harus tahu apa yang sekarang gue alami tadi di kamar mandi sekolah” ujarnya terbata-bata “lo tuh kalau ngomong pelan-pelan kenapa” ujar Sinta “oke, tadi pas gue lagi ke toilet gue mendengar ada suara perempuan nangis, dan setelah gue cari tahu sumber suara tangisan tersebut ternyata suara itu berasal dari dinding coretan kamar mandi gue sempat baca salah satu coretan yang ada di dinding tersebut disitu tertulis tolong gue…!!! Gue gak ngerti itu maksudnya apa dan sepertinya isi coretan itu penuh dengan curahan hati seorang murid yang sedang patah hati karena cintanya dan gue berfikir kalau sekolah ini ada sesuatu rahasia yang harus kita pecahkan dan ini kita jadikan proyek misterius kita gimana?” ujarnya “ehmm… boleh juga oke nanti malem kita datang kemari untuk memastikan ada apa dibalik coretan dinding tersebut oke?”

Bel masuk pun berbunyi kini semua murid mulai melanjutkan mata pelajaran selanjutnya, namun ketua kelas memberi tahu bahwa guru Bahasa Indonesia berhalangan hadir jadi di kelas gak ada guru namun Nay mendengar pembicaraan dari teman sekelasnya bahwa dia mengalami hal yang sama ketika ia ke toilet “Sin sin lo dengerkan dia aja juga mengalami hal yang sama seperti yang gue alami tadi gue semakin yakin deh dengan rahasia dibalik coretan dinding itu”
“gue jadi penasaran deh dengan suara misterius tersebut..” langkah mereka untuk mencari tahu semakin kuat.

Malam telah beranjak kini jam menujukan pukul 23:00, janji mereka pun ditepati mereka sekarang lagi berada di depan gerbang sekolah “Nay, lo lihat ada mang ibing gak, kalau ada bilang gue yah jangan sampai ketahuan mang Ibing oke…” ujar Sinta “siipp…” balas Nay Sinta berusaha membuka gerbang sekolah.

CreepypastaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang