chapter 7 - Broken home

66 3 0
                                    

Aypov

Aku pulang jalan kaki,  biasalah,  lagian rumah ku juga dekat. 
Namun suara itu menghentikan langkahku...
" Ayah, bunda capek ayah selalu bilang bunda istri yang nggak becus,  lalu ayah suami macam apa yang pulang seminggu sekali,  bahkan seorang pengusaha kaya pun dia masih mementingkan keluarganya..  Ayah jahatttt...... " ucap bunda,  yah itu suara bunda, tapi kenapa,  bukankah semuanya baik baik saja,  bahkan bunda dan ayah tidak pernah marah.. 
" apa yang bunda mau? Cerai?  Ok aku akan segera mence. " jawab ayah namun kupotong.
" stop, kalian itu kenapa sih,.. Aku nggak nyangka.." ucapku lalu pergi meninggalkan mereka.. 
Hatiku sakit saat tau yang sebenarnya, airmataku tak bisa dibendung lagi.

Jdaarrr,,,,

Apov
" aaaaaaaa...  " teriak ay
" kenapa tuhan kau tunjukan yang sebenarnya padaku, kenapa...... Aku takut..... " lanjutnya. 
Dengan berderai air mata ayla menangis di tengah derasnya hujan,,  dia tak perduli seragamnya basah atau pun segalanya.  Yang dia rasakan hanyalah sakit didadanya ketika tau hubungan orang tuanya yang ternyata akan hancur.
" kamu jangan takut sayang " ucap seorang ibu mendekati ay.
" tante siapa " tanya ay
" kamu lupa sama bude? ". Tanya ibu itu kembali.
"bude?.   Hah bude...  Bude Ay rindu bude,,,  bude kemana aja...... Bunda sama ayah mau cerai bude.... " ucap ay pda budenya.. 
Namanya bude ratih,  dia adalah tetangga ayla waktu dulu,  karena suaminya harus pindah keluar negri,  jadi dia harus ikut dwngan suaminya.. " nggak,  itu nggak akan terjadi nak,  kamu tenang yah, Allah ada bersamamu nak.. " ucap bude menenangkan ayla..
" yasudah ay kita pulang ya" ajak bude ratih namun segera ditolak oleh ay
" nggak bude ay kecewa sama mereka,  kenapa mereka baik baik aja dihapan ay.. " jawab ayla.
" yasudah kita kerumah bude aja. " ajak bude ratih
" iya bude. " jwab ay,  lalu mereka memasuki mobil dan menuju rumah bude ratih..

Sesampainya di rumah bude....

Aypov

Hatiku terasa tenang saat bersama bude,  dulu jika bunda sibuk,  aku bermain bersama bude,  bahkan aku pernah menginap di rumah bude,  sayangnya saat aku kelas 4 bude harus pindah ke amerika,  bude meninggalkanku dan pergi bersama suaminya dan anaknya,  abangku.....

" assalamualaikum, ari buka pintunya nak." ucap bude pada seseorang, mungkin pembantunya. 
" iya bunda sebentar " ucap seseorang itu......
Perlahan pintu itu terbuka dan menampilkan seseorang........

Jeng
Tunggu next nya yah...

#AyLi

jangan lupa vote and coments ya....
Thank you

Haruskah aku berbagi? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang