chapter 9 - bad

54 3 3
                                    

Aypov
" aaaaaaaaaaa ". Teriaku bersamaan denganya.
saat aku buka pintu tenyata dia ada didalam kamar mandi. Oh god.  kenapa bisa ada dia di kamar mandi ini. Apa dikamarnya tidak ada kamar mandi..
" ngapain loe disini. " tanya ku nyolot.
" ini rumah aku,  harus nya aku yang nanya kamu ngapain disini.?" malah balik tanya padaku.
Tapi emang benar juga sih,  ini kan rumah dia. 

" udah ah minggir,  gue mau ganti baju " ucapku lalu masuk ke kamarmandi dan menutup pintunya kencang.
" dasar orgil " teriaknya dari luar.
Aku tak peduli terhadao teriakannya, aku langsung mengganti bajuku dengan gamis yang diberikan bude.  Dan sampai kini aku belum menemukan abang.

I really miss you bang....

Lianpov

" bun, dia itu siapa sih?" tanyaku mengahpiri bunda di dapur.
" dia itu adek kamu ari,  masa kamu lupa?  ". Jawab bunda. Lupa? Perasaan aku anak tunggal,  trus punya adek darimana coba.. 
" jangan mikirin terus ayla sayang ". Ucap bunda padaku.
" Apasih bunda " elakku..
Tuh cewek kenapa bisa sama bunda ya, terserah lah, mending tidur dikamar.
" bun aku ke kamar dulu ya". Ucapku pada bunda.
" iya sayang " jawab bunda.

Lalu aku pergi meninggalkan bunda dan menuju kamarku,  namu saat aku melewati kamar mandi,  aku terkejut,  dia seperti........ Ah sudahlah..  Masabodo......

Sesampainya di kasur aku langsung menutup mataku....
*bukan mati yah..   😅😅

Aypov

Saat aku membuka pintu kamar mandi kulihat dia sedang melewatiku dan melihatku lalu pergi begitu saja.. 

" bude, bajunya pas di badanku " ucapku pada bude.
" wah iya sayang,  kamu cantik sekali ". Puji bude padaku.
" makasih bude... " ucapku lalu memeluk bude. 
" makan dulu yu ay " ajak bude padaku.
" tapi bude punya satu permintaan " lanjutnya. 
Permintaan apa ya.. 
"apa bude? " tanyaku.
" panggilin ari ya nak ". Suruh bude padaku. 

Mau gimana lagi, masa iya aku tolak bude.  Yaudahlah.
" iya bude. " jawabku.
" makasih sayang " jawab bude.

Lalu aku menghampiri kamarnya,  namun aku terhenti saat didepan pintu kamarnya, aku ragu untuk mengetuk pintu,  aku malas tapi mau bagaimana..  Yasudahlah

Tak

" aduh "

#AyLi
Jangan lupa vote and coments ya.. 
Maaf gaje..
Thank you

Haruskah aku berbagi? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang