1. Awal yang baik

132 22 7
                                    

I am comeback:)
Happy reading and so sorry for typo:(

Kini tempat satu satu nya yang ingin satya kunjungin adalah rooftop.

Tempat itu sangat nyaman untuk nya,ia bisa bebas di tempat itu tanpa ada seorang pun yang mengganggu nya.

Hampir tidak pernah ada orang lain yang kesana selain satya,karna banyak yang menyebarkan isu bahwa rooftop sangat angker. Aneh bukan?

Bagi satya tidak ada hal hal mistis yang terjadi selama ia berada di rooftop.  Mungkin hantu hantu itu tidak mau mengganggu orang ganteng pikir nya.

Satya duduk di pinggiran dengan kaki yang di ayun ayunkan,satya sangat malas pergi ke kantin,ia tidak lapar.

Namun saat ia sedang menikmati indahnya jalanan ibu kota,ada suara seperti orang sedang membuka pintu.

Satya menoleh ke arah pintu,dan munculah sosok gadis cantik yang nampak nya ia terkejut dengan kehadiran satya.

Satya mengerut kan kening nya,menurut nya jarang sekali seorang wanita pergi rooftop bahkan ia sendirian  "Mau ngapain lo?" Tanya satya tanpa basa basi

Wanita tersebut menunduk malu "Mau ngambil tangga di suruh pak iman"

"Oh yaudah ambil aja gih" Jawab nya dingin

Satya memperhatikan setiap gerak gerik wanita tersebut. Lucu. Itulah satu kata yang menggambarkan gadis tersebut di mata satya.

Saat gadis tersebut ingin keluar sambil membawa tangga,ia tampak kesusahan karna ia harus menuruni tangga menuju ke bawah.

Satya bangkit dari duduk nya dan berniat untuk menolong gadis tersebut.

Satya mengambil alih tangga tersebut dari tangan gadis itu "Sini gue yang aja yang bawa,lo duluan aja turun ke bawah"

Gadis tersebut sedikit terkejut dengan perlakuan satya "Eh tapi kan--"

"Udah cepetan nanti pak iman malah ngomel ngomel ga jelas"

Gadis tesebut hanya mengangguk dan menurut.

'Gadis pintar' pikir satya

Mereka jalan beriringan menuju tempat pak iman,banyak pasang mata yang memperhatikan mereka semua dengan iri. Dasar manusia hobby nya iri sama orang lain.

Mereka semua iri dengan cewe yang berada di samping satya,siapa yang tidak kenal dengan satya?cowok ganteng dengan segudang prestasi dan bakat nya.

Tak lama kemudia mereka sudah sampai di tempat pak iman "Pak ini tangga nya,lain kali kalau pekerjaan kaya gini jangan nyuruh perempuan pak,kasian" Ucap satya dengan santai nya

"Yaudah makasih atas saran nya" balas pak iman dengan nada sedikit jengkel.

"Yaudah pak kalau gitu kita pamit ya pak" Gadis tersebut menyalami tangan pak iman dan di ikuti oleh satya.

"Lo mau kemana?" Tanya satya dengan cepat

"Mau ke kelas"

"Ikut gue yuk" Tanpa aba aba satya langsung menarik tangan gadis tersebut dan mengajak nya ke rooftop,gadis itu sangat kaget dengan perlakuan satya.

***
"Duduk di situ" kini mereka berdua telah sampai di rooftop

Gadis tersebut hanya bisa menuruti perintah dari satya.

"Gue mau di apain?" Tanya nya polos

Satya tertawa mendengar pertanyaan gadis tersebut.

Gadis itu mengerutkan kening nya "kenapa malah ketawa"

"Lo lucu,emang nya lo pikir muka gue ini muka om om mesum apa" Satya kembali tertawa

Ganteng. Itulah satu kata yang menggambarkan satya saat ini

"Btw nama lo siapa?"

"Nama gue Azalea Ermyta Adeline biasa di panggil lea"

"Gue Sayta Erlangga"

"Gue udah tau"

Satya sempat berfikir sebentar "Ko lo bisa tau?"

Lea menghembuskan nafas nya dengan kasar "yaelah siapa si yang ga kenal sama lo,cowo super pede dengan segudang prestasi"

Satya mendelik "Bukan karna ketampanan nya?"

"Ya sekalian sama itu juga"

Satya tersenyum miring "Berarti menurut lo gue ganteng?"

"Yaiyalah!" Tanpa sadar lea mengucapkan itu,setelah beberapa saat ia tersadar ia langsung memukul mulut nya pelan. 'Duh mau taro di mana muka gue ini' batin lea menyesal

Satya mencubit pelan pipi lea,dan yang punya pipi hanya tersnyum malu dan memegangi pipi nya yang memerah.

"Gue boleh panggil nama lo aza aja ga?"

Lea mengerutkan kening nya "aza?ko aza si?nama lea kan udah bagus!" Protes nya

"Ya kan lo udh biasa kalau di panggil lea,nah gue mau yang beda aja,kan nama lo azalea nah gue ambil nama depan nya aja jadi nya aza,gimna?boleh ga?" Lea hanya menganggukan kepala nya pertanda boleh.

"Yaudah balik yu bentar lagi bel masuk" ajak satya

"Ayu"

"Besok istirahat gue tunggu lo di sini lagi"

"Oke"

"Gadis pintar" Satya mengacak rambut lea

***
Halo gaes :)
Gimana part ini?masih ada yang kurang?

Stay nunggu selanjut nya ya:)

Jangan lupa vote+coment nya gaes:)

SATYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang