Klik bintang dulu sebelum membaca:)
Satya kembali ke tempat para teman teman nya bersama seorang wanita cantik di samping nya.
Wanita yang sudah satya rindukan sejak lama.Dan kini ia hadir di samping satya.
Ketiga teman satya nampak heran dengan kedatangan satya yang tidak sendirian.
Rasid menyipitkan mata nya untuk mengintrogasi satya "Lo nemu bidadari lagi di kamar mandi?"
Satu pukulan dari satya mendarat tepat di kepala rasid dengan mulus "Geblek lo!"
Bimo menautkan kedua alis nya "Ko gue kaya nya ga asing ya sama muka nya"
"Iya lo pernah ketemu sama gue dulu" Balas wanita tersebut
"Wah bim,ko lu ga pernah bilang si kalau lu pernah ketemu bidadari kaya gini" Celetuk risad
"Gue aja lupa kapan ketemu nya"
"Sat dia siapa?" Tanya jesen dengan santai
Satya memajukan wajah nya kearah teman teman nya "Kalian mau tau aja apa mau tau banget?"
Sontak ketiga teman nya langsung menjambaki rambut satya dengan bersamaan "kampret gua kira mau ngapain" Umpat jesen
"Sakit bego!lepasin!" Satya memegangi kepala nya yang terasa sakit "Tuh kan rambut gue ada yg rontok!"
Wanita yang duduk di samping satya hanya terkekeh melihat kelakuan mereka semua.
"Mending lo kenalin diri lo sendiri deh, pala gue sakit nih" satya masih setia mengusap ngusap kepala nya
"Nama gue..." ia sengaja menggantungkan kata kata nya
Ketiga teman satya menatap nya lekat lekat,bahkan sampai tidak berkedip "lama bat nih" Grutu bimo
"Heheh iya maaf maaf, nama gue Nadya Syerika, dan gue pernah ketemu sama bimo dulu waktu kita masih Smp"
"Lo siapa nya satya?"
"Gue sepupu nya satya"
Rasid menggeleng gelengkan kepala nya "Gila ya,si satya punya sepupu bidadari"
"Sid mending ikut gue ke psikiater yu biar otak lo waras" Satya sangat jengkel dengan sikap teman nya yang satu ini.
***
Pagi hari yang sangat cerah,awan awan tersenyum sangat lebar menyambut datang nya mentari.Ayam ayam pun mulai bersenandung ria menyambut pagi hari.
Dan gadis cantik ini pun sangat gembira sekali,entah apa yang membuat nya sangat bahagia hari ini.
Sesekali ia tersenyum melihat pantulan banyangan diri nya dari cermin sambil sedikit bersenandung kecil.
Kini ia sudah rapi dengan seragam nya,ia pun bergegas untuk sarapan.
Ia menuruni anak tangga satu persatu "PAGI SEMUA NYA!"
Ayah nya sangat heran dengan kelakuan anak nya yg satu ini "Kenapa sih kamu selalu teriak teriak kalau pagi?"
"Ayah, kita itu harus semangat! Kalau kita ga semangat nanti kita malah kaya orang ga punya tujuan hidup, iya ga bun?"
Sang bunda hanya tersenyum menanggapi pertanyaan anak nya ini.
Seorang laki laki kecil turun dengan piyama tidur nya sambil mengucek ngucek mata imut nya "Bunda, ben lapel"
Alben Afreendi,atau lebih akrab di panggil ben,seorang anak laki laki kecil yang imut dan polos berumur 6 tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
SATYA
Teen FictionSatya Erlangga. Seorang lelaki yang memiliki segudang bakat dengan wajah yang sangat tampan,kulit putih dah postur tubuh yang kekar. Membuatnya banyak di kagumi oleh kaum hawa. Namun entah mengapa terkadang dia lebih menyukai suasana yang sepi dan l...