ANISA ANASTASIYA

AKU.

Aku. Aku adalah Anisa Anastasiya. Nama yang indah memang,tapi tak seindah kehidupanku. Aku merasakan hidup yang tidak ingin siapapun merasakan nya. Terkadang aku merasa lelah dengan kehidupanku ini.

    Aku tinggal bersama paman dan bibiku. Kenapa, karena orang tua ku meninggal saat aku masih nerusia 4 bulan.Paman menceritakan kalau ayah dan ibuku meninggal karena pembunuhan.

       Kami semua tinggal di sebuah desa terpencil di kota Bandung. Setiap harinya aku akan membantu paman berjualan baju di pasar. Setiap satu minggu sekali aku akan pergi ke pabrik baju yang jaraknya sekitar 2 km dari rumah untuk mengambil baju yang akan dijual paman.
                         🍃🍃🍃

    "Nisa cepatlah bangun nanti baju baju kita tidak laku, memang kamu pikir baju baju itu bisa jalan sendiri hah! ".

Itu adalah suara bibiku. Begitulah setiap hari ia membangunkan ku

"iya bi".

Denganmata yang masih menutup aku mencoba bangun dari tempat tidurku.Lalu aku berjalan ke sumur yang ada di belakang rumah.Mengerek seember demi seember dan menuangkannya ke bak.

         Setelah selesai mandi, aku pun memakai baju seadanya. Membereskan barang barang dan berpamitan pada paman dan bibi.

"Nisa kamu berangkat duluan saja paman ada urusan sebentar, nanti paman menyusul" 

"Memang nya paman ada urusan apa?"
tanyaku,

"Hei anak kecil jangan ikut campur ya, sudah sana berangkat! " bentak bibi

 "iya bi assalamu'alaikum".
                          🍃🍃🍃

         Sesampainya aku di pasar,aku langsung menata baju baju di kios yang bisa aku dan paman gunakaan untuk berjualan.

"Baju ..baju.. bajunya buu.. paa...silahkan dipilih..".

Tak lama serelah aku datang paman pun juga datang.

"Bagaimana Nisa, sudah ada yang laku? "

"Belum paman" kataku.
Paman hanya melihat ku dan tersenyum.
         Jam sudah menunjukan pukul 12 siang.Dan perut ku sudah bersuara dari tadi."Nisa apakah kamu lapar? "

"hmm....mm"kataku,

"Sudahlah lebih baik kamu pulang dan makan"kata paman

"tapi paman.. "
   
"Sudah lah paman tidak apa apa kok"    

"ya sudah aku pulang dulu yaa"kataku.

"ya.. hati hati yaa".

               Sesampainya dirumah aku langsung barlari ke dapur untuk makan. Tapi belum sampai kedapur, bibi melihat ku,

"Hei..! Sedang apa kamu disini! Kamu tidak jualan! "

"A.. aa.. Anu.. bii aku tadi.."kataku terbata bata.

"Halah.. kamu jangan ngeles ya!.memang kamu pikir kamu bisa nipu saya hah.. Kamu itu tinggal di rumah saya jadi kamu harus cari uang sebagai sewa kamu di sini! ".
aku hanya diam dan hanya bisa menangis.

"tidak ada yang gratis ya didunia ini! Inget itu! ".
                          🍃🍃🍃

BERSAMBUNG...
      ☜☆☞