PERGI

26 2 0
                                    

    Pemakaman dihadiri banyak orang.Tapi paman tak ikut kesini,sepertinya paman stres telah kehilangan bibi.
Aku hanya terdiam dan terus menangisi kepergian bibi,orang yang selama ini kuanggap sebagai ibuku sendiri.

"Bi..bibi tenang ya disana.kata orang bibi pergi nyusul ibu sama ayah kan?kalo bibi ketemu mareka bilangin aku kangen.aku juga kangen sama bibi...bibi bisa ketemu  aku lagi gak? Kalo bisa nanti ketemuan yaa.ajak  ayah sama ibu juga." Aku terisak.mengelus kayu yang tertancap di tanah.

Aku memutuskan untuk pulang.Dirumah tidak ada siapa siapa. paman kemana yaa? Pikirku.
Aku pun masuk ke rumah.

"Nihh!bawa barang barang kamu mulai sekarang kamu pergi dari sini!"kata paman sambil melempar sebuah tas.

"apa maksud paman?"

"Iya! Mulai saat ini kamu tidak boleh tinggal di sini lagi!"

"memang nya kenapa apa salah nisa?"

"Apa salah mu hah!kurang jalas apa.kamu itu sudah membunuh istri saya"

"Nisa ..tt..idak membunuh!tidak!"

"ohh.atau jangan jangan kamu sengaja bunuh istri saya karena kamu pengen bales dendam hah!?"

"balas dendam apa? Nisa gak ngerti?"

"Iya.kamu mau balas dendam kan.kerena kamu tahu kalo yang ngebunuh bapak sama ibu kamu itu saya sama istri saya kan!?"

"APA!.paman yang udah bikin ayah sama ibu aku meninggal?!"

"Iya,memang nya kenapa!?"

"apa salah ibu sama ayahku paman sampe paman tega?!"

"Mau tau?!,saya bunuh ayah kamu itu karena saya ingin hartanya.Dulu saya sama ayah kamu itu nyalolin kepala desa.Dan ayah kamu yang menang. Lalu saya berniat merebut kekeuasaan nya.Tapi..saya pikir buat apa saya jadi kepala desa kalo saya bisa dapet uang banyak.Jadi saya bunuh saja ayah kamu.Dan saya ambil hartanya.Tapi sekarang sudah musnah!harta bapak mu sudah habis oleh saya! Ha ha ha.."jelas paman

Aku menutup mulut ku tak percaya.
Aku tak tahu yang terjadi pada paman.Tapi dari mulut paman aku mecium bau yang membuat ku ingin muntah.Paman pasti mabuk.

Aku memutus kan untuk pergi dari sini.Buat apa aku ada di sini bersama orang yang sudah membunuh orang tuaku.Tapi nanti aku mau tinggal di man coba?sudah lah yangpenting aku mejauh dari paman.

"Baiklah kalau paman mau aku pergi,Aku akan pergi"kataku sambil menangis.

"Sudah sana,sana pergi!!"

                          🍃🍃🍃

Aku berjalan lunglai.Tak tahu harus pergi kamana.Lelah,sangat lelah sekali.Akhirnya aku memutuskan untuk berhenti sejenak di sebuah warung di pinggir jalan.Aku pun memesan segelas minuman.Meneguk nya sampai habis.

"Adek mau kemana kok bawa bawa tas segala?"tanya seseorang yang sedang makan di warung tersebut.

"Entah lah Pak saya juga bingung harus kemana"

"Loh..kok bingung?"tanyanya heran

"Iya.saya di usir sama paman saya"kataku

Orang itu hanya mengangguk angguk.Aku tak mengerti apa maksud anggukan nya itu.

"Dek.daripada adek jalan jalan gak jelas,mending ikut saya nanti saya ajak kerja supaya adek dapet uang.Gimana?"

"Kerja?kerja apa?"tanyaku

"Sudah ikut saya yuk"

Aku langsung membayar harga sebuah botol yang ku minum tadi.Dan bapak itu menarik tangan ku.Aku tak tahu aku akan di bawa kemana oleh nya.

Kami melewati jalan raya,melewati jembatan,dan melewati banyak rumah yang sangat kotor.Tiba tiba kami  berhenti.

"Sudah sampai"

"Disini? Mau ngapain? Kok bapak ngajak aku kesini sih?"

"Sudah kamu masuk saja kedalam  nanti kamu juga tau"

Aku masuk ke sebuah rumah.Rumah yang tidak terlalu bagus.Cat nya berwarna putih kusam.Dan lantainya memakai keramik yang sangat kotor.Aku membuka pintu. Ruangan yang kosong,tidak ada perabot di dalam nya.Di sana ada banyak anak kecil seperti ku. Mereka melihatku.Aku lalu duduk bersama mereka.

"Hai.."aku mecoba berkenalan

"Halo"kata seorang anak laki laki

"Aku Nisa.kamu?"kataku memulai perkenalan dengan mejulurkan tanganku.

"Aku Boni"

Aku merasa sangat gugup.Belum pernah sebelum nya aku berkenalan dengan anak yang usianya hampir sama dengan ku.

"Nisa"kata Boni

" ya"

"Hmm.kmu mau kenalan sama temen temen ku gak?"

" Oh..boleh"

Boni menarik tangan ku dan membawaku ke pojok ruangan.Disana ada beberapa orang anak.

" Temen temen kenalin ini Nisa.Sekarang dia teman kita." kata Boni

"Hai Nisaaa"kata mereka serempak

"Hai"kataku gugup

"Nisa aku Nanda"

"Aku Adi"

"Aku Mita"

Setelah selesai berkenalan kmi pun lalu mengobrol.

"Eh Nisa kamu asal nya dari mana sih?"tanya mita.

"Aku dari..dari.."

"Sudah lah Nisa kalau kamu gak tau, gak apa apa kok"kata Boni

"He he maaf ya"kataku

"Nisa kok kamu bisa kesini sih gimana ceritanya?"tanya Nanda

" hmm aku di usir sama paman,terus aku kan lagi minum, terus bapak bapak itu ngajak aku kesini,katanya mau ngajak aku kerja"jelas ku

"Kamu tau kita disini kerja apa?"kata Boni.

" Ngng ..nggak.memng nya kita disini kerja apa?"tanyaku

Mereka saling berpandangan.Lalu mereka melihat ku

"Kita itu disini kerja sebagai..PENGEMIS" kata Boni

"Pengemis? Yang suka minta minta itu?"tanya ku

"Iya" kata Boni

"Aku gak mau! Aku gak mau! Aku mau pergi saja dari sini!"

Aku berlari ke arah pintu.Menarik nya tapi tak bisa.

"Percuma nisa,kami sudah pernah melaku kan nya.kami pernah ingin kabur tapi selalu tertangkap" kata Adi

Aku menagis

" Terus kita haris gi..ma..na dong?"kataku sambil mengelap air mataku

"Sudah lah Nisa jangan menagis.Kita tak bisa berbuat apa apa hanya bisa menuruti preman preman itu saja"kata Mita.

                          🍃🍃🍃

Aduhhh... Kasihan banget ya Nisa nya.Udah di usir,kerja jadi pengemis pula..

Gimana yaa kelanjutan nya..???

MAU TAU???

Baca terus..

COMEN & VOTE  GUYSS!!!...







ANISA ANASTASIYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang