Whenever the time comes
If the spot next to you frees up
Will you look at me?---
Sebulan berlalu.
"Ini, minumlah," Jisoo memberikan sebotol air kepada Bobby yang diterima dengan senang hati oleh Bobby.
"Ada apa?" Tanya Bobby langsung.
"Kau tau tidak?"
Bobby hanya menggeleng sebagai jawaban. Membuat Jisoo menghela napasnya kesal.
"Aku dan Hanbin sudah putus,"
"Benar - benar putus," kata Jisoo santai. Membuat Bobby yang sedang minum itu tersedak."Uhuk! Aduh, uhuk! Kau serius?" Jisoo menepuk - nepuk punggung Bobby sambil tertawa.
"Iya, aku serius,"
"Kenapa? Kapan? Dan kau,"
"Tak menangis?" Tanya Bobby waspada."Untuk apa aku menangis?" Tanya Jisoo balik.
"Kau menyukai Hanbin, dan kalau kalian putus, kau seharusnya menangis," kata Bobby yang masih bingung.
"Aku sudah tidak menyukainya lagi, kok," kata Jisoo santai.
"Benarkah?" Tanya Bobby semangat.
Yah, siapa tau ia menyukaiku, iyakan?
"Lalu, kau menyukai siapa sekarang?"
"Sepertinya tidak ada. Entahlah, aku masih memastikan perasaanku dulu," Jisoo tersenyum.
"Bagus kalau begitu," kata Bobby pelan, tapi Jisoo masih mendengarnya.
Jisoo tertawa, "Apa katamu? Bisa diulangi?"
Bobby terkaget, "Eh? Aku tidak bilang apa - apa kok!"
Setelahnya, Jisoo memeluk Bobby dari samping, membuat kupu - kupu diperut Bobby bermunculan kembali.
Peluangnya sangat besar, Bobby jelas menyadari itu. Lalu Jisoo, apakah kau melihat semua perlakuan Bobby selama ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friend ; Bobby [Kim Jiwon] ✔
Фанфик[Short Story] Is this called friendzone? •inspired by iKON song called Bestfriend•