- C3 -

4.1K 252 8
                                    

"Nak apa ?"

"Awak..buat apa tadi ?" soal Hanseol tergagap-gagap sambil bermain dengan jarinya sendiri . "Buat apa ? Tengah meniaga ni haa" jawab Taehyung selamba lalu kembali dengan buku di tangannya .

Agak lama Hanseol berdiri di situ , entah apa yang difikirnya sehingga lupa bahawa dia masih lagi berada di dalam bilik Taehyung yang gelap bak gua kelam . "Saya nak earphone saya balik" pinta Hanseol sambil menghulurkan kedua-dua belah tangan .

"Takda....dah rosak" lagi sekali Taehyung tidak memberikan respond yang bersesuaian dengan situasinya sekarang . "Bwo !! Yah awak tau tak dah berapa lama saya guna earphone tu tak pernah rosak pun tetiba dekat awak dia rosak !" bebal Hanseol menghentakkan kaki di lantai .

"Sebab awak dah lama guna lah dia rosak , mana saya tau" tangannya menggerakkan tetikus laptop . Dengan sengaja , terpapar video bersetubuh di muka hadapan laptopnya itu .

"Yahh !" terus Hanseol berlari keluar dari bilik porn star itu dan masuk ke biliknya . "Eiyyyyy bencinya namja porn ni !" bantal yang berada di hadapannya semua dibaling ke dinding .

-----

Sling bag berwarna grey digalas di bahu , kakinya lajak ke dapur untuk mengambil segelas air . Semenjak dia duduk dengan namja porn itu , makan minumnya langsung tidak terurus . Boleh dikatakan berat badannya turun mendadak . Setiap hari asyik menghadap air kosong .

Dia menunggu air penuh di dalam gelas , kemudian dia membawa gelas yang berisi air itu ke meja tamu . Diteguk beberapa kali , sebelum hendak meletakkan gelas di dalam sinki , Taehyung menghalang dengan memegang bahu Hanseol dari depan dengan hanya menggunakan sebelah tangan seperti memeluk dan sebelah lagi tangannya berada di dalam poket seluar .

Hanseol memberikan pandangan maut manakala Taehyung pula memberikan riaksi yang tidak bersalah . "Jangan ganggu saya" ujar Hanseol sambil giginya rapat seperti geram hendak menumbuk porn star tersebut .

Bahunya menolak tangan Taehyung lalu meninggalkan rumah lintang pukang .

------

Class terakhir untuk hari tersebut bermula . Mr Kim Seokjin  memberikan beberapa hujah . "Hanseol" dengan sengaja dia memanggil Hanseol yang dari tadi tidak focus . Hanseol menunjukkan dirinya sendiri untuk mendapatkan kepastian .

Terus dia turun ke hadapan , berdiri tegak di sebelah Seokjin yang anak matanya sudah kelihatan adanya jin dan syaitan . "Baik harini kita ada model untuk tunjukkan contoh aset....."

"Encik saya......" Hanseol memotong percakapan Seokjin yang melebihi batas . "Dalam class saya takda alasan . Okay kita teruskan dengan bahagian breast....."

"Mr Kim...saya rasa Mr Kim tak patut buat macam tu dekat sini" ujar Taehyung dari tempat duduknya . "Jangan ganggu class saya , kalau kamu tak suka , dipersilakan keluar"

Tiba-tiba lampu terpadam , suasana menjadi gelap . Keadaan menjadi riuh rendah . Dengan hanya sekelip mata Hanseol hilang dari pandangan . Bukan hanya Seokjin , malah Taehyung juga turut terkejut atas kehilangan Hanseol . Lantas dia berlari keluar untuk mencari Hanseol .

Dalam masa yang sama , Hanseol berada di dalam stor . Mulutnya ditutup oleh seseorang "yahh epash ya !" jeritnya sambil mulutnya dipekup . Namja tersebut menyalakan api "Shhhh....awak selamat" suaranya agak dalam dan serak .

Dengan pujukan tersebut , Hanseol dapat bertenang .

-----

Langit mulai mendung , awan tebal menutupi langit yang biru . Guruh berdentuman di atas sana . Hanseol merasakan dirinya berada di dalam bahaya . Dia menunggu di bus stop dengan beberapa orang yang hendak pulang ke rumah masing-masing .

Angin yang bertiup kencang membekukan tubuh Hanseol . Air hujan semakin kuat menghentak tanah . Sehinggalah bas tiba , dia langsung tidak bergerak dari situ . Bas pun berlalu pergi .

Hampir 1 jam dia berada di situ , dia hanya berpeluk tubuh . Jantung tidak henti berdegup kencang , jalan dipenuhi kenderaan .

Sebuah kereta berhenti di hadapan bus stop dimana Hanseol berada . Taehyung keluar dari kereta dan berlari ke arah Hanseol .

"Awak buat apa dekat sini ? Dah takda orang tunggu bas waktu sekarang ni" ujar Taehyung dengan meninggikan sedikit suaranya supaya Hanseol dapat mendengarnya .

Tangan Hanseol ditarik masuk ke dalam kereta . Hanseol langsung tidak berkata apa-apa . Otaknya kosong .

Dalam keadaan Hanseol yang sejuk itu , Taehyung membuka jacketnya dan menutupi tubuh Hanseol . Tubuh Hanseol terganjak sedikit , dia merasakan dirinya berada di dalam situasi yang bahaya .

Dalam perjalanan pulang , Hanseol langsung tidak berkata apa-apa . Dia hanya memandang ke bawah . "Awak pergi mana tadi ?" soal Taehyung .

Hanseol memberikan respond dengan menggelengkan kepala . Taehyung mengeluh panjang .

Setibanya di rumah , Hanseol terus masuk ke dalam biliknya . Taehyung meletakkan kunci di atas meja sambil melihat Hanseol yang menghiraukannya dari siang tadi .

Selesai mencucikan diri , Taehyung masuk mengeringkan rambutnya sambil berjalan ke bilik . Hujan masih lagi lebat . Perlahan-lahan Taehyung membuka pintu bilik Hanseol , kelihatan dia sedang memeluk tubuhnya dan menangis .

"Hanseol ?" Taehyung duduk di sebelah katil Hanseol . Tiada respond .  "Hanseol..awak marah saya lagi ka ?" . Hanseol menggeleng .

"Kalau awak marah saya lagi saya......" belum sempat Taehyung memhabiskan ayatnya , Hanseol menyampuk "Saya takut..." .

"Awak...takut ? Takut apa ?" soal Taehyung kehairanan . Lantas Hanseol memeluk Taehyung dengan erat sekali . Taehyung agak terkejut atas perbuatan Hanseol itu . Seumur hidupnya , dia tidak pernah dipeluk oleh yeoja selain ommanya sendiri . Ya dia tidak mempunyai minat untuk menjalinkan hubungan percintaan dengan mana-mana yeoja . Dan hatinya langsung tidak pernah berbunga apabila berada dekat dengan yeoja .

"Saya takut..." ulang Hanseol lagi sekali . Tiba-tiba guruh berdentum membuatkan Hanseol memeluk Taehyung lebih erat . Barulah Taehyung faham mengapa Hanseol asyik mengulangi bahawa dia takut .

Dengan teragak-agak tangannya memeluk Hanseol . "Dah lewat ni" ujar Taehyung sambil menepuk Hanseol seperti memujuknya .

Dan tanpa beragak , Taehyung menarik Hanseol untuk berada di posisi yang lebih selesa dimana Taehyung menyandar dengan melapikkan bantal di belakang dan memeluk Hanseol di dalam dakapannya .

Entah mengapa dia berbuat sedemikian sedangkan dia langsung tidak mempunyai perasaan terhadap Hanseol . Baginya , dia perlu menjaga Hanseol kerana Hanseol adalah yeoja dan dia tahu Hanseol tidak mampu untuk menjaga dirinya sendiri . Hujan pun takut .

Dalam beberapa minit , Hanseol terlelap di dalam dakapan hangat Taehyung .

-----

Keesokan harinya , Hanseol terjaga dari tidurnya . Dia melihat dirinya yang diselimuti . Terus dia masuk ke dalam tandas dan mencucikan diri untuk ke class .

Taehyung sudah pun pergi , memang selalunya Taehyung yang akan lebih awal darinya . Sebelum dia keluar , dia ternampak earphone di atas meja dan sepucuk nota .

"Ini earphone baru , guna sampai bila-bila . Jangan bagi rosak . From Taetae" Hanseol membaca nota tersebut lalu tersenyum sambil melihat earphone di tangannya .

Lalu dia meletakkan earphone tersebut di dalam sling bagnya dan mengunci pintu rumah .

                                   -

PLAY | KTHWhere stories live. Discover now