Part. 11

16 7 0
                                    


"Lia kamu mau pesen apa? "Tanya farhan dengan lembut.

"Aku samain aja sama kamu han" ucap farhan yang udah tau selera lia dengan baik, Farhan pun langsung memanggil waiter.

"Ada yang bisa bantu mas, mba"ucap pelayan tersebut dengan sopan.

"Iya mba saya mau pesen stick, sama nasi gorengnya dua yang spesial ya"ucapan farhan langsung di catat.

"Ada lagi? "Ucap waiter tersebut.

"Owh... Iya mba sekalian minumnya orange juice "

"Iya mba, mas. Di tunggu sebentar ya... Permisi"ucap pelayan tersebut langsung di angukin oleh lia dan farhan.

     Selang beberapa menit pesanan pun sampai dan langsung di hidangkan dengan baik dan rapih.

"Silahkan mas, mba.  kalo masih ada yang di pesan, panggil kami lagi saja"ucap waiter tersebut.

"Iya mba makasih ya"ucap lia dan farhan bersamaan. Setelah waiter pergi mereka mulai berbicara kembali.

"Yang... Kamu mau aku suapin apa makan sendiri aja? Aku lagi males soalnya."

"Yah aku mau di suapin lah sayang... Kamu gak boleh ingkarin janji kamu ah... Aku gak suka kalo kamu gak tepatin janji kamu. "Ucap farhan dengan suara manjanya.

"Yaudah aku suapin yah... Cepet buka mulut kamu... Angakk.. Ngak.. Kamu makan yang bener abis itu ya"ucap lia yang terus nyuapin farhan. Farhan pun dengan senang hati menerima suapan dari Lia.

    Setelah mereka suap-suapan. Tiba-tiba ada seorang cowo dengan muka gantengnya yang siapapun pasti suka, kecuali lia Karena dia udah punya yang lebih ganteng toh 'Farhan'. Tapi cowo tersebut malah mendekat ke meja mereka 'lia dan farhan' pas farhan tau, dia sadar bahwa itu teman sekolahnya dulu.

"Eh... Han apa kabar? Wah siapa nih cantik banget boleh lah buat gua"ucap Dion dengan entengnya.

    'Dion? Dia adalah sahabat farhan dari dulu dia sama kaya farhan ganteng dan tajir parah... Sikap Dion bisa di bilang baik tapi enggak tau deh gimana ke depannya :v'

"Apa lo bilang? Ucap sekali lagi kalo lu pengen gua hajar di sini-_"ucap farhan dengan muka paling Dingin.

"Eh... Maaf han, gua gak bermaksud ko, maaf sekali lagi ya. Gua mau jabut dulu.. Bye"ucap Dion dengan muka takutnya dia ngerti banget kalo farhan lagi marah.

"Yaudah lu cabut Sanah"ucapan tersebut langsung di angukin oleh oleh dion, Dan Dion pun langsung pergi.

   Ketika Dion pergi, dengan perasaan kesalnya kepada farhan, dengan tidak sadar Dion ingin membalas dendam dengan farhan. Secara pelan-pelan Dion akan membalaskan dendam nya.

Menurut kalian part ini masih terlalu pendek, apa udah panjang? Kalo menurut kalian masih pendek author akan usahain buat lebih panjang lagi... Makanya dong Para reader jangan cuman baca aja kalian juga harus 'vote sama comen' nya juga, supaya enggak sia-sia.

Antara langit dan bumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang