Part. 12

18 8 0
                                    


"Kamu kenapa sih tadi, mana nyebuti n calon anak gitu aku denger? "

"Owh enggak kenapa-napa ko, sayang"kata farhan yang sudah bisa bereda emosi nya sendiri.

"Owh, yaudah kamu lanjut makan dulu nih"yang langsung masuk ke mulut farhan karena itu suapan terakhir.

"Sayang.. Tadi aku liat kamu seneng banget pas ngelewatin toko boneka panda, kamu mau? "

"Iya aku mau panda tapi aku lagi ngumpulin dulu uangnya buat beli bonekanya"

"Yaudah kamu mau beli boneka berapa? "Ucap farhan enteng.

"Mmhh.. Aku pengen dua puluh "ucap lia lebih enteng dari farhan.

"Berapa? "

"Dua puluh"

"Sa.. Yang.. Ka.. Mu beli banyak banget, kamu mau beli boneka apa mau ternak? "Ucap farhan yang gugup dengan permintaan lia.. Lagian siapa yang enggak kaget kalo minta boneka dua puluh.

"Kenapa sayang? Kamu kaget ya"ucap lia berhasil mengerjai farhan.

"Enggak ko.. Aku enggak kenapa-napa"

"Kamu jadi beliin aku boneka panda dua puluh? "Goda lia

"Ja.. Di ko, "ucap farhan yang langsung mengelus-elus dompet 'kamu yang sabar ya'ucap farhan dalam hati.

"Kamu kenapa dari tadi aku dengerin suaranya jadi gugup gitu? Tenang ko aku cuman bercanda. Kan aku mau beli dua puluh di bagi sepuluh, jadi aku cuman pengen dua aja ko :)".

"Kenapa sih kamu sekarang bikin aku jantungan terus? "Ucap farhan sebal.

"Iya-iya maaf sekali lagi "ucap lia yang merasa bersalah.

"Yaudah yu, kita beli boneka nya"setelah perdebatan mereka berdua, akhirnya jalan juga.

"Yaudah"dengan farhan langsung memegang tangan lia dengan erat.

'Gak ilang kok lia nya sampe di pegang terus masnya.. Wkwkwk' author sirik wae ilah:(





Kuy... Tunggu cerita selanjutnya di toko boneka! Jangan lupa ya vote sama comen nya juga

Antara langit dan bumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang