11

128 6 0
                                    

Bapak datang kemudian marah marah, bahkan mengancam untuk membunuhku.

dengan rasa emosi, aku ambilkan pisau dan aku sodorin kebapak

"Bunuh paaak ! bunuuuh aku sekarang ! aku siap mati dengan imanku sekarang ! bunuuuh paak !" teriakku sambil menangis ~

mamak yang sambil merintih menangis pun akhirnya mengambil pisau dari tanganku dan membuangnya. sambil menangis memohon agar saya jangan pindah agama. karna saya menolak, akhirnya seminggu saya dikurung dirumah, gak boleh kemana mana.

bingung gatau harus bagaimana, akhirnya saya memutuskan untuk kabur.

dan akhirnya berhasil kabur selama dua minggu lebih, saat itulah bisa memanfaatkan untuk belajar sholat, dan lainnya.

setelah sebulan puasa, Lebaranpun tiba.

"YaAllah, lusa itu udah lebaran, aku sholat ied dimana yaAllah"

enggak lama, dapet pesan BBM dari kakak yang dia adalah seoarang muallaff juga, dia ngajak buat sholat di tempatnya, kebetulan tempatnya jauh dari batam, harus ditempuh dengan kapal.

tanpa pikir panjang, akhirnya saya menerima tawaran itu.

tidak lama dari kejadian itu, pada saat lebaran ke 2 saya balik kebatam, niat awal ingin bersilahturahmi ke rumah temen, setiba dijalan saya dihambat oleh sebuah mobil avanza hitam yang menghampiri saya dengan kencang. tiba tibaaaaaa turun beberapa pria dari mobil. kageeeeet ternyata mereka semua adalah adik adik kandung bapak saya yang diperintahkan untuk mencari saya.

Hijrah MualafTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang