14

135 8 2
                                    

saat semua sudah tersusun rapi, akhirnya saya kabur kejakarta setelah saya. semua langkah saya dipermudah sama Allah.

sesampai dijakarta saya menemui Muallaf Center Indonesia (MCI) yang saat itu membantu saya.

alhamdulillah selang beberapa bulan dijakarta, akhirnya kedua orangtua saya meminta damai dan meminta saya untuk pulang.

karna saya juga sayang sama mereka, akhirnya saya pulang ke Batam.

eiiitttttssss ... ga seenak yang saya bayangkan. ga seperti yang saya harapkan. kenapa ?

karna ketika saya sampai dibatam, dan pulang kerumah. saya dipenuhi dengan persyaratan persyaratan yang itu sendiri yang bertujuan untuk menjauhkan saya dengan Allah, Misal : saya ga boleh sholat dirumah, bahkan di mesjid mesjid manapun, saya ga boleh pakai jilbab, dan terkadangpun mamak saya selalu memaksa saya kegereja. Tapi saya menolaknya dengan diam.

saya merasa telah dibodohi, akhirnya saya mencari pekerjaan yang jauh yang bisa memanfaatkan saya untuk ngekos. dan Alhamdulillah dapeet. awalnya mereka ga mengijinkan untuk saya ngekos tapi perlahan lahan karna saya ga pulang pulang, akhirnya mereka pun mengijinkan asal saya selalu memberikan kabar.

godaan saya ga sampai disana, masih banyak lagi godaan dari mereka yang selalu memberikan sms sms yang isinya ajakan untuk balik ke agama saya yang lama tapi saya tidak menanggapi.

sampai sekarang, Alhamdulillah, saya bisa hidup tenang menjalan kan seluruh perintah Allah, saya yang awalnya memakai jilbab hanya sampai leher, dan alhamdulillah sudah menutup aurat secara sempurna ~
bisa mengikuti pengajian dimana aja, berkumpul dengan teman teman sholeha, belajar lebih syar'i, belajar untuk menjadi Muslimah yang sebenernya, kayak hadist dibawah ini :

“Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah.” -HR Muslim-

Hijrah MualafTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang