flashback 2

4.7K 273 13
                                    

Sebelum baca part ini silahkan lihat part 'flashback 1' karena ada perubahan umur Jimin, thank you

######

"WAE APPA?? WAE??" Teriak seorang remaja didepan ayah nya yang hanya memasang wajah dingin

"Tak bolehkah?? Aku hanya tak ingin menjadi seorang dokter appa. Aku mempunyai cita-cita sendiri" dia adalah yoo rewon

"Tapi dengan begitu, kau bisa merawat adik perempuanmu sendiri. Tidak kah kau kasihan melihat adikmu yang sakit-sakitan?" lirih yoo hansol-appa Rewon-

"Lalu?? Apa appa juga tega melihatku tersiksa hanya karena kemauan appa?"

"KENAPA KAU TIDAK MENGERTI JUGA" teriak Hansol

"Ahh sudahlah"

Rewon pergi membawa mobilnya dengan cepat, dia ingin pergi sejauh-jauhnya dari rumah. Dan disanalah peristiwa itu terjadi, dimana Rewon menabrak mobil yang berada di depannya membuat kedua mobil itu hancur. Mereka adalah keluarga Park. Mobil keluarga Park terguling, sedangkan mebil Rewon bagian depan mobilnya rusak parah dan menimbulkan percikan api.

Rewon yang masih sadar, berusaha melihat sekeliling, dan melihat seorang anak kecil yang menangis di dalam mobil yang ditabraknya, seketika dia tertawa lirih, kecerobohannya membuat orang lain terluka. Dia melihat anak itu dengan tatapan sayunya. Seketika matanya membulat karena anak itu adalah anak yang sangat ia kenali, dia adalahdia teringat bahwa Jimin adalah anak yang menyelamatkan kehidupan adiknya.

Keluarga Jimin, memiliki sifat yang dermawan dan baik hati, saat adiknya butuh sesuatu, bahkan Jimin dengan sukarela memberikannya, meskipun dengan nyawanya.

"REWON-AH" teriak seseorang dari jarak jauh, dia berlari menghampiri mobil Rewon dan melihat sahabatnya sudah lemah terjepit oleh stir di depannya..

"Hyungsik-ah, selamatkan anak itu" ya sahabat Rewon adalah Hyungsik. Hyungsik melihat anak yang menangis di dalam mobil terbalik tersebut, seketika matanya membulat melihat anak yang ia kenali.

"Park Jimin.. Lalu bagaimana denganmu, jika aku menyelamatkan anak itu, kau mungkin takan selamat" ujarnya sambil melihat percikan api di kap mobil bagian depan Rewon

"Pokoknya selamatkan dia" Hyungsik melihat sahabatnya sebentar lalu berbalik

"Gidaryeo. Aku akan menyelamatkan Jimin dulu" dia berlalu menghampiri mobil Jimin dan Hyungsik mengeluarkan handphone yang berada di saku kemeja nya.. Membuka perekam suara dan mulai merekam suaranya..

Sedangkan Hyungsik mencoba mengeluarkan Jimin dari mobil yang sudah terbalik setelah memeriksa kedua orang tua Jimin yang ternyata sudah tidak bernafas..

"Jangan menangis.. Tenang.. Hyung akan mengeluarkan mu dari sini"
Karena Jimin sudah kehabisan tenaga.. Jimin tak bisa melawan ketika tubuhnya ditarik oleh Hyungsik..

Saat mereka sudah diluar tiba-tiba Rewon berteriak

"LARI.. JAUHI MOBIL INI" Hyungsik terkejut tapi mencoba berlari sambil menggendong Jimin di depannya

"ANDWAE JANGAN KESINI. MOBILNYA AKAN MELEDAK.. AKU TIDAK BISA DIKELUARKAN SECEPAT ITU MENJAUHLAH PEJAMKAN MATA KALIAN" rewon melemparkan ponsel itu ke arah Hyungsik dan Jimin dan dalam sekejap..

Duarrrr...

Mobil itu meledak sampai meledakan mobil keluarga Park juga

"ANDWAE REWON-AH" Hyungsik berteriak sambil mengusap airmata nya yang sudah mengalir deras.. Dirinya menatap ponsel yang tak jauh dari gapaiannya. Dia mengambil ponsel itu dengan Jimin yang masih berada di pelukannya..

"Hyungsik-ah. kasus ini mungkin akan sampai ke pengadilan karena keluarga ku yang egois pasti melaporkan keluarga Park sebagai pembunuhku.. Aku mohon jaga Jimin,  dia sudah sangat berjasa pada keluargaku meskipun mereka tidak tau bahwa yang menyelamatkan adiku adalah Jimin..

Dia tak punya siapa-siapa lagi. Dia hanya punya paman yang serakah dan tolong jauhkan dia dari pamannya.. Bantu Jimin meneruskan perusahaannya.. Kau bisa menjaga Jimin dengan kekuatan bisnis mu.. Jimin membutuhkanmu..

Aku Yoo Rewon meminta maaf karena berkendara ugal-ugalan menyebabkan keluarga Park celaka dan menyebabkan korban jiwa.. Untuk Park Jimin hyung minta maaf karena menjadi pembunuh orang tua mu. Kau masih mempunyai Hyungsik hyung. Dia akan menjagamu.. Selamat Tinggal"

TBC..

Akhirnya aku bisa update.. KTI benar-benar melelahkan ihh.. Yaudah lah yang penting sekarang beres.. Ada yang nungguin cerita ini?? Kalau ada ya syukur kalau enggak juga gapapa.. Ohh iya jangan lupa VOMENT ya guys.. See you next chapter..

MISTAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang