about Dylan..

609 31 2
                                    

Dolly Pov

Amm.. Dimana aku??
Aku tak bisa mengingat apapun aku melihat di dinding ini bukan kamarku atau dinding sekolah tapi ini di rumah sakit.. Sebenarnya apa tang terjadi?

Cklekk...

"Dolly "ucap seseorang di balik pintu

"Layla! "Kemarilah

Aku bertanya-tanya pada Layla apa yang terjadi dan mengapa aku bisa disini?

"Layla mengapa aku bisa disini sebenarnya apa yang terjadi? "Tanya aku sambil menggaruk kepala yang tidak gatal..

"Kau tiba tiba saja pingsan di taman belakang. Untung Dylan ada disana"jawab layla

Deg!
Tunggu aku kan ketika pingsan jatuh tepat didepan Dylan tadi.. Arhhh apakah ada orang orang yang melihat ini..

"Oh ya dolly ini surat dari dylan.. "Sambil menunjukan suratnya..

Surat lagi aku tak ingin membacanya didepan layla aku memutuskan untuk membacanya ketika tidak ada orang di ruangan ini..

"Oh ya dolly aku akan pergi keluar dulu dan aku akan kembali lagi nanti kalau ada apa apa hubungi saja aku"ucap Layla

"Baiklah hati hati"sambil melambaikan tangan

Ini waktu yang tepat untuk membaca suratnya semoga isinya tidak aneh aneh..

Isi suratnya..

Hai dolly apa kau sudah baikkan.. Kalau sudah syukurlah begini ketika aku sedang di kantin ryan memberi tahu kalau.. "Mengapa tidak menjadi pendampingnya saja"nah itu yang membuatku ingin memberi tau perasaan ku.. Karna kau punya perasaan yang sama seperti ku aku harap kita bisa bersama

Jadi
Apa kau mau jadi pendampingku?  Kau boleh mengatakannya ketika kau sudah baikkan maaf kalau tiba tiba jika kau tidak mau tidak apa2

Dari dylan..

Deg!

Sudah kuduga isinya aneh aneh tapi dia menulis tentang perasaannya pada ku.. Aku juga punya perasaan sana sepertinya aku harus jawab iya atau tidak.. Lebih baik aku memutuskannya besok..

Aku tidak tahan lagi disini aku mau kabur dari rumah sakit ini..
Aku berusaha menyelinap keluar.. Aku keluar lewat jendela rumah sakit
"Wauw! "Sepertinya tidak aku ada dilantai 20 sekarang.. Lebih baik lewat luar saja..

Berhasil aku sudah keluar dari rumah sakit ini sekarang aku bebas.. Saatnya memanggil

"Tobot D kesini! "

"Baik Dolly! "Ucap D

Aku hanya tinggal menunggu D saja semoga tidak aka yang khawatir dengan ku.. Tunggu itu kan Ryan, kory, dan Dylan. Pasti mereka ingin menjengukku aku harus segera bersembunyi di balik mobil.. Dan memberitahu D untuk menunggu di luar..

"D.. Tunggu di luar saja kalau kau masuk kau harus bayar karcis dulu "ucap pelan

"Baiklah dolly.. Aku sudah sampai"

Aku segera menyelinap keluar dari mobil mobil tadi dan segera menuju ke D

"Kau sudah baikkan DolLy"tanya D

"Sudah.. "Jawab aku

Kriing... Kriing

Ponsel ku berbunyi.. Dari dylan.. Apa aku harus mengangkatnya atau tidak lebih baik jangan dulu.. Dan lagi lagi dia menelponku lagi.. Lalu ketiga kalinya dari layla..

"Ada apa layla"

"Kembali sekarang! Cepat  kenapa kau tiba tiba menghilang "teriak layla

Aku kembali menutup telponnya karna malas menjelaskannya..

"Heu Dolly apa kau menyukai seseorang? "Tanya D

"Mungkin.. Iya"jawab aku sambil ragu ragu

"Apakah itu si Dylan"tanya Dylan

"K.. Kenapa kau tau"tanya aku

Pembicaraan ku dengan D masih panjang lebar sampai sampai ke orang yang aku sukai

"Apa sifatnya dia sampai kau menyukainya? "Tanya lagi D

Karna D selalu bertanya aku terpaksa menjawabnya dari pada D penasaran aku terpaksa memberitahu rahasia kecilku ini..

"Dari.. Kesopanannya, kebaikannya, kesantaiannya, keramahannya, ditambah lagi dia pengertian.. "Ucap aku sambil memerah

Aku tidak sadar kalau aku mengatakan itu semua kepada tobot kecilku ini.. Seperti curhat kepada sahabat ku sendiri..

Lalu aku sampai dirumah dan segera menuju kekamarku dan kembali mengingat kejadian di surat tadi.. Sepertinya aku harus jawab iya kali ini..

(18:47)

Aku tertidur di ranjang empuk ku ini yang belum melepaskan tasnya dariku tiba tiba seseorang di balik pintu mengetok pintu..

"Ya ada apa... Dylan? "Sambil kaget

Aku langsung menutup pintunya lagi tapi dylan menahan pintunya menggu akan kakinya..

"Lepaskan..biarkan aku sendiri "teriak aku

"Tunggu Dolly.. Biarkan aku bicara sebentar ini penting "ucap Dylan

Aku terdiam pasti akan membicarakan mengapa aku kabur dan begitu begitu lah bla bla bla plehh... Lalu aku membawa dylan masuk dan menyuruhnya untuk duduk di sofa.. Aku akan menyiapkan teh dulu

"Sebentar aku akan.. "

"Tidak usah repot repot ini hanya sebentar "sambil memotong pembicaraan ku..

Aku segera duduk di dekatnya dan tiba tiba dua mengelus kepala ku sampai acak acakan.. Dan dia mengatakan

"Syukurlah kau tidak apa apa ku kira kau diculik"ucap dylan

aku hanya diam saja karna ada rasa sedikit malu dan tak ada ide untuk berbicara..

"Aku hanya memberitahu besok ada acara kemah kau ikut atau tidak kalau kau masih sakit atau pusing aku bisa bilang ke guru.. "Ucap dylan

"Aku ikut.. Tapi besok kau samper aku"ucap aku.

Dylan hanya tersenyum dan segera pergi sambil melambaikan tangannya aku hanya membalas senyumannya dan aku baru sadar kalau aku mengatakan besok kau samper aku ..tidak apa apa lah..

Lalu aku kembali ke ranjangku dan melanjutkan cerita DY♡DN...


-________-___________-_________-

Hi lagi para readers masih ada yang baca!maaf cerita author masih gak jelas dan maaf kalau ada kesalahan kata dan pendek juga...

Ok jangan lupa ya vommentnya★

Tee-hee(ノ゚▽゚)ノ

NEXT★

Ashen Love♡Dolly☆Dylan♡ (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang