Jodoh Pasti Bertemu

Sembilan

Jangan lupa klik Bintang di pojok ya, biar semangat terus. Komen juga kalo bisa. Biar kita bisa kenalan. Wkwkk

Happy reading all
.
.
.
.
.
.
Faisal Bagus Nazeer Khan, seorang lelaki warga negara Indonesia yang lahir dari pasangan
Nazeer Ansar Ahmad dan Mulya Khadijah.

Lelaki berkulit sedikit coklat dengan rambut
ikalnya itu lahir di ibu kota, Jakarta. Faisal lahir 24 tahun yang lalu, tepat di bulan kemerdekaan Indonesia.

Dia merupakan putra kedua dari tiga bersaudara. Kehidupan nya yang sederhana memotivasi dirinya untuk meningkatkan taraf hidup keluarga. Termasuk membahagiakan ibu tercinta. Sosok wanita mulia yang sangat menyayangi dan di sayangi Faisal.

Faisal masuk Sekolah Kepolisian Negara (SPN) yang bertepatan di Mojokerto itu setelah ia berkelana mencari jati diri setelah sekian lama. Sebelum ia menjadi polisi, Faisal pernah bekerja kesana kemari untuk mengisi kekosongan harinya.

Dia masuk SPN di tahun 2009 diusianya yang ke-19 tahun. Sekolah polisi ini akan mendidik dan menempa seseorang selama beberapa bulan agar menjadi pribadi Polri yang memiliki sifat mahir, terpuji, dan patuh terhadap hukum.

Faisal merupakan sosok lelaki yang tangguh, mandiri, dan bertanggung jawab. Banyak orang menganggap dirinya seorang polisi yang istimewa. Karena tak berlangsung lama dari kelulusannya, dia ditempatkan di Polda Jawa Timur dengan kesibukan yang terus menerus bertambah.

Polda Jawa Timur yang terletak di Jenderal No. 116, Jl. Frontage Ahmad Yani Siwalankerto, Gayungan, Wonocolo Surabaya ini merupakan polda dengan klasifikasi tingkat A yang memiliki tugas utama memelihara keamanan dan ketertiban, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

-------------

Hari itu Faisal pulang ke kampung halamannya, Jakarta. Dia memang lahir di kota besar. Namun dirinya memang sengaja melanjutkan pendidikan polisinya di kota Mojokerto untuk tinggal dengan kakek dan neneknya.

Faisal memiliki seorang adik perempuan
yang sangat dia banggakan, bahkan sangat ia sayangi. Najma Dinar Nuzula, yang akrab di
panggil Zula, nama yang adik perempuan Faisal miliki. Sedangkan kakak perempuan Faisal
sudah berkeluarga, dan sudah memiliki seorang putri.

Ditengah senja yang menghiasi langit barat, Faisal berserta kedua orang tuanya menikmati indahnya guratan senja dengan secangkir kopi di halaman belakang.

“Ayah, Faisal ingin menikahi Ayu” Ujar Faisal dengan gugup. Kepalanya menunduk karena takut.

Ayah Faisal adalah sosok ayah yang tegas dalam memilih pasangan untuk putranya. Selain tegas, ayah Nazeer merupakan sosok yang bertanggung jawab dan sangat mencintai istrinya. Sifatnya yang sabar dan paras yang tampan pula, membuat beliau pernah dijadikan rebutan para wanita dimasa mudanya.

“Ayah tidak ingin jika kamu dipermainkan seperti yang sudah-sudah” Jawab Ayah
Faisal dengan tatapan sendunya. Usia ayah Faisal sudah tidak muda lagi. Hampir setengah
abad lamanya beliau hidup menikmati indahnya dunia yang fana bersama istri yang sangat beliau cintai.

“In Sya Allah tidak ayah. Faisal akan menemui Ayu besok. Dan Faisal pasti tidak akan
melakukan kesalahan yang sama” jawab Faisal kekeuh. Dia terlihat begitu yakin dengan
keputusannya, meski sedikit terbayang-bayang luka yang belum lama sembuh.

Flashback on

Seserahan untuk melamar gadis yang selalu Faisal banggakan dihadapan keluarga
besarnya telah selesai disiapkan dengan baik. Bingkisan mukenah yang berbentuk bebek,
kebaya berwarna putih yang lengkap dengan jarik-nya sudah terbungkus dengan rapi.