Aku belum tau namanya.
Ia melihat wajah ku yang begitu merah. Ia tersenyum menyeringai dan tertawa kecil melepaskan ekspresinya di hadapan ku.
Kemudian dia pergi keluar kelas.Huaaaaaa........ (kata ku dalam hati)
Aku tambah di buat malu ketika melihat ekspresinya, aku terlalu pecaya diri memperkirakan langkah nya yang ku pikir tertujukan kepada ku.Ternyata, ia hanya mengambil sapu yang ada di belakang ku.
Rasanya aku ingin menghilang dari ruangan kelas jika aku punya kekuatan sihir ajaib (aku berkata dalam hati).
*********************
pernah kah kalian merasakan hal yang sama di waktu mendesak? dalam hati berharap andai bisa menghilang dari momen itu dan memiliki kekuatan super.
*********************
Aku yang sambil bertanya tanya dalam hati apa yang dia fikirkan setelah melihat kejadian tadi?
Shafira langsung menyeletuk menepuk bahu ku. "haha lu kenapa deh merah muka nya jangan jangan gara gara teman gua tadi ngambil sapu yang di belakang lu, hayo ngaku"
"Hehe iyaa" aku menjawab dengan tersipu sipu malu menunduk karena shafira mengetahui sebab dari wajah ku memerah
Mau tau nggak namanya? Temen gua tadi itu Namanya arfan.
Nih gua kasih tau nama lengkap nya
Di ingat!! Arfan Raffasya
Arfan
dia itu.....
Aduhhh....Aku langsung bertanya
"Kenapaa dia? "Ujar ku yang begitu penasaran tanpa mementingkan nama lengkap yang di beritahu shafira.
"enggak jadi deh clar!! hahaha" kata shafira, dengan tertawa.
"Ih kenapa? masa separu separuh sih ceritain nya shaf" aku yang tambah dibuat sangat ingin mengetahui
"Jiahaha kamu penasaran banget ternyata,
Mau tau banget atau mau tau aja?" shafira yang masih meledeki ku"Serius shaf aku jadi aku mau tau" ujar ku.
"Haha iya dehh maaf maaf
Dia itu clar.....
Dia ituu...
Dia...
DIA KETUA OSIS !!"
Sambil menggertak meja dengan tangan nya dan mata nya melotot di hadapan ku.Aku langsung sontak dibuat kaget berdiri mendadak. "ya ampun kirain apaan malah bikin kaget orang begini ahahahaha,
ya kenapa kalau dia ketua osis bagus dong shaf, hhmmmm... tapi ngomong ngomong kok masih kelas 10 dia udah jadi ketua osis sih?"Dengan terburu buru ingin memberi tahu ku, shafira langsung menceritakan " Lu harus tau nih clar, dia itu misterius banget deh, duduk nya juga sendirian, bener bener pendiam banget ,pendiem parah!! hampir gapernah banyak bicara gue pikir dia gagu loh karena kalau kita nanya yang bukan penting bagi dia. dia gamau jawab malah mengabaikan. Coba lu pikir deh gimana enggak geram orang kalau di perlakukan seperti itu, tapi dia pinter sih mungkin itu jadi alasan nya mengapa dia jadi ketua osis, keren juga sih kata gua tuh orang haha"
"Hhmm Aneh juga sampe jarang bicara gitu apa dari awal masuk sekolah udah seperti itu? " kata ku.
"Iya dari pertama udah kayak gitu clar, gua juga bingung, tadi gua aga kaget sih sempet ngelirik pas ngeliat dia senyum kayak mau ketawa ngeliat lu mukanya merah, gue belum pernah liat sebelum nya dia kayak gitu clar" kata shafira
Belum aku menjawab shafira langsung menjawab "Yaudahlah clar biarin sikap dia gitu mungkin dia nyaman seperti itu gausah di usik usik orang ahaha"
"Iya juga sih ya, yaudahlah haha" aku tidak begitu mempedulikan sifat nya disekolah, yang penting aku sudah tau siapa ketua osis yang ada di sekolah ini.
*******************
Sampai di rumah aku langsung masuk ke kamar, entah mengapa dari sejak aku di angkot sampai dirumah terus memikirkan dia dan kejadian barusan. Aku berusaha melupakan dan tidak mempedulikan tapi yang terlintas di fikiran adalah selalu wajahnya yang membiuskan tatapan seseorang
"aaaaaaaaa..... clara udahlah clara lupain, hal sepele kayak gini masa mau di fikirin terus sih" lagian juga engga penting.
Tapi entah mengapa hati dan fikiran berkali kali memikirkan dia"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh Padamu
RomanceKisah dimana masa usia remaja, gadis manis pendiam yang jatuh cinta tanpa di sadari pada pria yang ada di drama musikal di sekolah nya dan menaruh harapan diam diam. Memberikan perhatiannya walau begitu sederha.