Eighth

32 5 0
                                    

Daffa POV

Lima belas menit lagi bel masuk sekolah berbunyi sedangkan aku masih berada di tengah jalan. Suara klakson sana sini terdengar, membuat kepalaku bertambah pening.

Aku harus buru-buru ke sekolah, karena aku harus briefing dengan tim basket ku. Ya, hari ini adalah turnamen basket antara sekolah SMA Bhakti Mulia melawan SMA Tunas Jaya.

Setelah melewati kemacetan yang parah, aku langsung menuju sekolah. Tersisa waktu tujuh menit lagi untuk bel masuk berbunyi. Aku tidak bisa telat untuk hari ini.

                                     ◎◎◎

Huh, tepat pada menit ke dua sebelum bel masuk berbunyi aku sudah tiba di sekolah. Hari ini keberuntungan berada di pihakku, semoga saja sampai pertandingan nanti.

Aku harus mengambil baju basket ku dan menuju lapangan, turnamen diadakan di sekolah kita.

Tidak lama kemudian aku sudah berada di loker untuk mengambil baju basket, setelah membuka loker aku melihat ada satu botol minuman isotonik di atas baju basket ku. Oh iya, jangan lupakan ada kertas kecil di botol itu.

Aku mengambil baju basket dan segera menggantinya. Setelah selesai, aku mengambil tas dan minuman isotonik tersebut.

Aku membaca sticky notes yang berada di botol itu.

To: Daffa

Hai kak, good luck buat turnamen nya. Semoga menang, semangat :).

From: SSA

SSA? Siapa sebenarnya dia? Aku membawa minuman isotonik itu dan berlari menuju lapangan karena bel masuk sudah berbunyi sepuluh menit yang lalu.

Biarlah untuk kali ini aku akan menerima pemberiannya. Eiittss, bukan karna aku suka diperlakukan seperti ini. Tapi karena aku tidak sempat untuk ke kantin. Ya, tidak sempat ke kantin.

                                       ◎◎◎

Semua anggota tim basket di suruh berkumpul dan di beri pengarahan. Kita sedang berlatih kecil untuk memantapkan permainan kita sambil menunggu tim basket SMA Tunas Jaya tiba di sekolah.

Sekitar tiga puluh menit kita berlatih. Pelatih memberitahu bahwa kita harus beristirahat. Sepuluh menit kemudian tim basket SMA Tunas Jaya tiba.

Seluruh siswa dan siswi SMA Bhakti Mulia diperbolehkan untuk menonton turnamen dan begitu juga dengan SMA Tunas Jaya.

Kini saatnya acara pembukaan yaitu pidato dari kepala sekolah dan dilanjutkan oleh tim cheers dari masing masing sekolah.

Acara inti akan di mulai lima menit lagi. Masing-masing tim basket melakukan doa bersama. Peluit di tiup pertanda pertandingan akan segera di mulai dan masing-masing tim basket harus memasuki lapangan.

Banyak siswa dari sekolah ku yang menonton turnamen ini, mungkin karena sekolah ku yang menjadi tuan rumah.

Terdengar sorak sorai yang menyebutkan nama ku. Aku tidak bermaksud sombong, tapi ya begitulah kenyataannya.

Aku mendribbel bola dan melakukan shoot. Dan, hap bola masuk ke dalam ring. Sementara tim ku memimpin dan semoga saja sampai akhir.

Ternyata lawan kita cukup kuat. Mereka sangat bersemangat bahkan sampai mendorong anggota tim ku. Tapi masih aku biarkan, toh ini juga masih batas wajar.

Menit demi menit pun berlalu, skor tim ku dengan tim lawan berbeda tipis dan waktu hanya tersisa enam menit. Tim basket ku masih unggul beberapa point.

to be a Stalker and Secret Admirer [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang