P4

747 72 3
                                    

Pagi ini dahyun mulai bangun lebih cepat sebenarnya memang cepat tapi kali ini dia lebih cepat dari sebelumnya kira-kira sekitar pukul 3 pagi dia bangun, entahlah dia mengerjakan apa mungkin tugas maybe.

"Aigooo badanku kenapa sakit semua seperti tulangku ingin rapuh.apa mungkin karna....."

Flashback on

Malam ini dahyun tidur dengan keadaan sedang tidak nyaman sangat tidak nyaman terlebih lagi sinb tidur seperti jam yang berdetak kesana-kemari,hingga dahyun sedikit terbangun dan kembali tertidur.
Tanpa disengaja kaki sinb menendang tengkuk dahyun dan sudah pasti membuat dahyun terjatuh kebawah kasur.

"Omoooo sinbb-yaa kau tidur seperti seorang atlet taekwondo saja main menendangku"

Flashback off

".... ahh nde geure karna ituu aishh anak ini.., sudahlah lebih baik aku memasak saja"

Dahyun memasak sendiri didapur tidak ada rasa takut sama sekali hingga saat dia mengambil air ada suara seperti bisikan seseorang terdengar ditelingannya. Namun dahyun tidak menghiraukannya. Namun Kali ini suara bisikan itu sangat mengganggu kegiatan dahyun.
Dengan berani dahyun menelurusuri suara itu.... tepat didekat kamar mandi suara bisikan itu terdengar jelas sangat jelas.. suara bisikan itu seperti mengajak dahyun untuk masuk.

"Isshhhh aku takut untuk masuk tapi kenapa tubuhku sangat ingin masuk"

Dahyun mencoba untuk pergi tapi tubuh dahyun seperti sangat ingin masuk dan melihat.

"Huhh.... baiklah dahyun kau berani oke"
Dahyun berjalan dengan berani, tangannya sudah siap memegang kenop pintu.

"Dahyun!!!"

"Aarrhhhhh! "

"Yak dahyunn gwencanha?"

"DAHYUN-AHH!!"

"Hah ku kira siapa ternyata kau. Sedang apa kau tumben jam segini sudah bangun? "

"Tadi aku kebelet buang air kecil eh aku melihat kau seperti maling mengendap-ngendap hanya untuk masuk toilet"

"Ooooo cemtuu. Baiklah temani aku masak"

"Eee..... aku mau ketoilet"

"Ahhh yasudahlah. sinb? "

"Nde?"

"Hati-hati ya"

"Hah buat apa... akukan hanya masuk kedalam kamar mandi"

"Oh emm tidak tidak jadi"

"Alah tinggal ngomong aja susah hyun"

Sinb masuk kedalam kamar mandi dengan wajah bingung sedangkan dahyun malah khawatir dia takut apa yang dia dengar itu benar-benar ada didalam sana.
Dahyun justru pusing sendiri dengan feelingnya.

"Aishhhh sinbbb"

"Dahyun masakan mu akan gosong... dahyun.... DAHYUN...... jangan melamun sudah tau jika kau melamun seperti mayat hidup"

"Apa maksudmu?"

"Whatever"

"Sok inggris"

"YAKKKKK huhh sabar masih pagi..."

*ucucucu sinb banyak cobaan ya😂

Sinb pergi dari dapur menuju kamar untuk mempersiapkan perlengkapan sekolah. Bukan perlengkapan sekolah sinb saja tapi sinb juga mempersiapkan milik dahyun.

Tukk....

Terdengar suara lemparan batu dijendela kamar dahyun

"Ya tuhann pagi-pagi siapa sih yang lempar? tidak tau waktu saja orang ini"

I TRUST UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang