I TRUST U

P2

Sekarang ini sinb sedang dirumah dahyun untuk menemani dahyun dirumah karna orangtua dahyun sedang dibusan merawat neneknya.

"hyun kau bisa masakkan?"

"gk"

"terus kita makan apa? "

"belilah"

"jauh"

"haduhh sinb jaman sekarang tuh ngapain harus jalan jauh ini pake grab dia bisa mengantar apa aja"

*ciee iklan

"yaudah kamu aja yang pesan"

Dahyun sibuk memesan makanan untuk mereka, sedangkan sinb melanjutkan kegiatannya bermain game.
Hingga akhirnya tepat pada malam itu ada seseorang mengetuk pintu rumah dahyun.

Tok tok tok

"hah jam 11 malem orang ngapain kesini coba"

"coba kau buka hyun"

"aku"

"bukan tapi bayangan orang yang bernama dahyun juga berjenis kelamin yeoja puas"

"heehehe"

Sinb jengkel dan akhirnya dia mendorong tubuh dahyun dengan arti agar cepat membuka pintu,
Dahyun sudah memegang kenop pintu lalu membukanya secara perlahan namun saat pintu terbuka tidak ada orang satupun didepan sana. Saat dahyun berbalik dia cukup terkejut karna melihat tepat dipintunya ada dua buah cokelat.
Sebenarnya dahyun bingung dan senang. Dia bingung mengapa cokelatnya berada disini dan siapa yang mengirimkan cokelatnya, senang  juga ia rasakan karna dahyun sangat suka sekali dengan cokelat.

"apa aku ambil saja ya? Tapi ah sudahlah mungkin ini untukku"

*PDnya mba😂🙏

"SINBI-SSI!!!!! "

" YAKK BERISIK NANTI AKU KALAH, DIAM LAH KIM DAHYUN"

Semenjak mendapat coklat ia sudah tidak memikirkan siapa yang mengirim cokelatnya, dia menghampiri sinb dan memggoyangkan tubuh sinb sambil teriak ditelinga sinb

"LALALA SINB-SSI AKU SENANG "
Teriak dahyun lebih keras ditelinga sinb

'untung temen coba bukan udh gw jadiin makanan semut nih anak'-batim sinb

" dahyun_-"ucap sinb datar - sedatar dada harimau (?)

"ya? "

" apa kau sudah pernan digigit sama gajah? Kalau belum mau tidak? "

" hah gajah memangnya bisa gigit ya? Belom sih, mau dong"

Akhirnya sinb menggigit telinga dahyun sekencang-kencangnya

"aigooo appa eomma telinga anakmu sakit"

"manja dasar"

"heheh mian mian membuatmu kesal, jadi gini.... "

" gimana? "

Dahyun masih terdiam padahal sinb sudah mengatakan 'gimana'  hampir 10 kali

"ciee nungguin"

"ahh gw gatak juga nih anak"

*wah sinb gw kan niatnya mau bikin ff pake bahasa baku kok lo rubah sih

*sorry kelepasan nih gara-gara anaknya miper(dahyun)

"iya iya mian mian jadi gini tadi pas aku lagi menutup aku melihat dua buah cokelat jadi ini mumpung mas-mas grabnya belum datang kita makan cokelat dulu ya"