ㅡ tentang jaemin

856 118 12
                                    

bagi mark, jaemin itu sangat susah untuk ditebak. kalau sedang bersama teman-temannya, jaemin itu banyak tertawa. jika sedang sendirian atau tidak bersama teman-temannya, cowok kelahiran tahun 2000 itu seperti orang lain. pendiam dan tidak banyak omong, dengan wajah cenderung datar.

jaemin, kamu manis, apalagi kalau lagi senyum. itu isi pikiran mark saat memperhatikan jaemin masuk kelas, tampangnya datar sekali. namun beberapa saat kemudian, jaemin keluar bersama haechan, jeno, dan renjun. dengan tawa lebar tersungging hingga menampilkan gigi.

sampai sebuah tabokan keras mampir di punggungnya. mengacaukan lamunannya.


"heh, kesambet lo ya? serem amat,"


mark mendesis jengkel. "gabisa kalem aja napa, sat," sambil mengusap punggungnya.



"heh gue lagi seneng, dilarang misuh,"



"edan, urus sendiri kakak manis lo sana," mark menggerutu, malas menatap tampang konyol lucas. ia menoleh kembali pada arah pandangan awalnya dan tidak menemukan jaemin dimanapun.


namun lucas kembali mengganggu dengan menyenggol lengan mark. "gue pernah kek elo nih, jangan-jangan lo naksir orang ya?"


"heeh," mark menjawab, malas mendebat.



reaksi lucas biasa saja, padahal cowok jangkung itu dengan hebohnya akan gempur-gempur meja lalu meneriaki mark dengan suaranya yang berat luarbiasa. mark tahu bahwa lucas paham dengan dirinya. beberapa kali suka pada orang kemudian berakhir bosan sebelum mendapatkannya.






"siapa lagi kali ini emang?"






"jaemin,"










"hAH?!" mata lucas yang sudah bulat dan besar itu semakin membola, mark yang tidak sengaja melirik lucas hanya bergidik ngeri.





"cas, mata lo tadahin. kek mau menggelinding keluar."









"seriously, bro? you do hit on him?"









mark mengernyitkan kening, "emang kenapa kalau jaemin?"





tampang lucas yang awalnya begitu serius kini luntur menjadi cengiran lebar. "emangnya jaemin yang mana sih? hehe?"







mark rasanya ingin membenturkan kepala sobatnya di atas meja batu. "duck you, wong edan."














- - - - - - -





mark tidak akan heran jika lucas tidak tahu siapa itu jaemin, mark sendiri juga tidak menyangka akan suka dengan cowok yang begitu low profile seperti jaemin. jaemin benar-benar seperti tipikal figuran, jika mark disuruh menggambarkan secara kasar.

mark beberapa kali mencari tahu sendiri tentang jaemin, dan hasilnya dia benar-benar murid biasa. tidak terlalu menonjol di pelajaran, olahraga, dan hanya beberapa kali ikut olimpiade dan lomba, walau hanya dua kali menyabet juara.

mark juga tidak mengerti saat ia berencana membolos dan tidur di pojok perpustakaan, kemudian menemukan jaemin tengah fokus dengan bukunya, dada mark berdetak tidak karuan. padahal jaemin hanya diam tanpa pergerakan berarti, tidak sedikitpun menyadari keberadaan mark.

mark lee belum tahu apa-apa tentang na jaemin, namun ia tidak keberatan untuk mencoba mencari tahu. [ ]

[h] gonna get you.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang