Rahasia Hati 2 (part 10)

842 27 0
                                    

Rio duduk di bangku taman kampus yang sedang sepi kala itu . hatinya bener2 sakit mendengar ucapan Ify tadi . Ify sudah tak memperdulikannya . walaupun memang seperti itu adanya , namun baru kali ini Rio mendengar langsung dri mulut Ify .

"Rio !"

Rio tau , sangat tau bhakan suara siapa itu . namun ia hanya menghela nafas kuat dan tak menoleh ke belakang . tak menghiraukan panggilan itu . hatinya masih terasa sangat sakit .

"Rio !" kali ini suaranya melembut . ia duduk di samping Rio .

"Rio maafin a....." ucapannya dipotong Rio .

"udahlah Fy ! ga usah ngasih aku harapan lagi ! kamu tau Fy , sakit banget Fy di sini ! hati aku bener2 sakit ! kamu udah ga peduli lagikan sama aku ? trus ngapain kamu nyusul aku ke sini ??"

"Rio aku ga bermaksud buat nyakitin hati kamu ! aku tadi kalut banget ! aku emosi sama dia ! aku bener2 ga bisa ngontrol omongan aku tadi ! aku minta maaf !"

Rio tak menjawab .

"Rio !" panggil Ify .

Rio malah bangkit dan pergi meninggalkan Ify .

"Rio !!"

Rio tetap berjalan menjauhi Ify tanpa memperdulikan seruan Ify .

"okeh kalo itu emang mau kamu ! kita bener2 udah ga ada hubungan apapun lagi ! termasuk teman ! aku bukan temen kamu , kamu bukan temen aku !" seru Ify . Rio menghentikan langkahnya namun tak berbalik badan . tetap membelakangi Ify .

"kita jalanin masing2 hidup kita ! aku tanpa kamu , kamu tanpa aku ! ga bakal lagi ada nama Mario di hidup aku ! aku bakal lupain semuanya , aku bakal lupain kamu ! lupain kenangan kita !" lanjut Ify . air matanya mulai mengalir membasahi pipinya .

Rio melanjutkan lagi langkahnya . nampaknya ia butuh waktu untuk sendiri , untuk sekedar menyembuhkan luka hatinya .

Ify terduduk di bangku taman . ia benar-benar tak bisa mengontrol ucapannya tadi .

"ahhsyit !" umpatnya menyesal .

Ia benar2 menyesali ucapannya tadi . air matanya semakin deras . ia tak tau , apakah ia akan bisa membuktikan ucapannya tadi . apakah ia dapat melalui hari2nya tanpa kehadiran Rio di sampingnya ? ah , semua ini benar2 di luar kehendak Ify !

***

Rio guling-guling di kasur . ia tak bisa tidur malam ini . ia terus2an kepikiran ucapan Ify tadi di kampus .

"aaah , gue benci hari ini !" umpat Rio .

***

Di kampus ,

Ify terus2an menghindari Rio . walaupun ia masih belom yakin dengan apa yang diucapkannya , namun demi mempertahankan harga diri dan gengsi , Ify sudah bertekad , akan menjauhi Rio semampunya , sebisa mungkin ia menjaga jarak dengan Rio .

Shilla yang hari ini berangkat bareng Ify , heran melihat Ify yang terus2an menghidar jika bertemu dengan Rio . tidak sperti biasanya . hari ini Ify juga terlihat berbeda . ia terlihat sangat lelah .

"Fy , lo kenapa sih ??" Tanya Shilla yang sudah gatel pengen tau , ada apa dengan Ify. dan Rio tentunya .

Ify menoleh ke Shilla , lalu mengangkat satu alisnya .

"kenapa apanya ??" Ify malah balik nanya .

"yee , ditaya malah balik nanya ! itu , lo kenapa ngehindar terus sih kalo ketemu sama ka Rio ? lo berantem sama ka Rio ?" Tanya Shilla lagi .

"ga taulah Shil ! gue juga bingung mua ngejelasinnya gmna !" jawab Ify , terdengar nada putus asa dari ucapannya .

"emang kenapa ??"

Rahasia Hati 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang