" Hah?" Tanyaku kaget.
Tanpa sengaja, mataku menangkap sesuatu yang kurasa tak asing bagiku. Sesosok lelaki berambut pirang dan bermanik shapphire, bisa kulihat jelas dia hanya tersenyum tipis tapi senyuman itu... kurasa senyuman itu mampu membius siapa pun.
" Ada apa?" Tanya Ryu dan Mio, aku hanya diam.
" Yuuri?" Tanya Mio.
" Hei." Ucap Ryu.
Sungguh, entah kenapa... entah kenapa aku merasa aneh dengannya, seperti aku dan dia... terhubung. Cukup lama aku memperhatikan-nya, hingga...
" Hei!"
Ya, suara itu sukses membuatku tersadar dari lamunanku. Dengan cepat, aku menoleh kearah suara tersebut.
" Kenapa?" Tanyaku.
" Kau yang kenapa?" Tanya Ryu.
" Hah?" Tanyaku bingung.
" Yuuri, ada apa? Kamu melamun ya?" Tanya Mio.
" E-enggak, aku... aku hanya..." jawabku mencoba melihat lelaki itu lagi, sayangnya dia sudah tidak ada mungkin pergi.
" Tidak ada." Jawabku, Ryu dan Mio hanya diam dan saling menatap.
" Hei, habis ini kita ketoko apa dulu? Yang penting, aku mau ketoko CD. Oke?" Uca0 Ryu.
" Oke, mm... kalau ketoko Design Stylish bagaimana? Kurasa Yuuri butuh beberapa pakaian untuk disini." Jawab Mio.
" Aku setuju, kalau Yuuri membawa pakaian dari rumah bisa saja orang rumah-mu akan curiga dan mungkin saja mereka mengira kau mau kabur." Jawab Ryu, aku mengangguk.
" Tapi... sejujurnya tidak masalah juga sih, aku akan mengikuti kalian." Jawabku.
" Hah?" Tanya mereka kaget.
" Ya, aku sudah tidak punya orangtua dan aku hanya tinggal bersama kakak kembarku." Jawabku.
" Kakak kembar?" Tanya mereka berdua bersamaan.
" Ya, dia dilahir-kan sepuluh menit lebih dulu dariku. Namanya, Yuuta Hanamori." Jawabku.
" Oh, begitu. Maaf, ya karena telah membahas ini. Mm... oh ya, kita belum menentukan nama untuk tim kita ya kan?" Jawabku.
" Ah, ya benar. Baik, jadi... ada yang punya ide?" Tanya Ryu.
" Kalau dari penilaian-ku tentang kehebatan kita masing - masing tadi, bagaimana kalau TriColour?" Tanyaku.
" TriColour?" Tanyaku dan Ryu.
" Ya, kusimpul-kan itu dari warna kehebatan kita keren kan?" Tanya Mio, sementara aku dan Ryu kini saling memandang.
" Sekarang kami mulai tak mengerti arah pembicaraan-mu, Mio." Jawab Ryu.
" Begini, aku hebat memasak itu diartikan merah marun, Ryu hebat dibidang sains sains diartikan ungu atau hijau, dan kamu yang hebat dalam mencari data diartikan pink dan itu juga kuakui kusasarkan sedikit pada sifat kita masing - masing." Jawab Mio.
" Yah setidaknya aku sudah cukup mengerti." Jawab Ryu lalu sepertinya menyadari diriku yang mungkin kesulitan mencerna perkataan Mio, lalu membisiki-ku.
" Maksudnya itu diambil dari warna kehebatan kita dan sifat kita, yah setidaknya begitu." Bisik Ryu.
" Hehe, arigatou." Jawabku malu.
" Tapi... aku punya pemikiran lain, Mio." Ucap Ryu.
" Ekh?" Tanya Mio.
" Kalau Magi Pafe?" Tanya Ryu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret World
FantasyKetika aku menemukan sebuah portal misterius tanpa disengaja, tanpa sengaja pula aku menemukan kehidupanku baru kehidupan yang sangat berbeda dengan kehidupanku dibumi. Kutemukan orang-orang yang menggunakan kekuatan dan sihir, disana aku juga be...