Is That Really You Guys? - *7*

34 6 4
                                    

Pelajaran berlalu begitu cepat, entah karena ini pelajaran IPA yang aku sukai atau karena pelajaran IPA hanya memakai waktu 1 setengah jam?

Oke, lupakan, aku masih bingung tentang kejadian tadi pagi. Tentang Mirei dan Naomi yang bertengkar, tapi kembali normal setelah aku tersenyum, itu sebenarnya kebetulan aku karena kekuatanku? Karena sebetulnya, saat sebelum aku tersenyum aku melihat cahaya pelangi ada disekitar-ku tepat ketika tersenyum

Aku terus memikirkan-nya selama pelajaran, ini aneh tapi ini nyata, Mirei tidak pernah berbaikkan dengan seseorang secepat itu sebelumnyan tapi ini? Hanya butuh sekitar 5-15 menit dia sudah kembali normal, sungguh rekor bagi Mirei.

Kkriingg!!

" Karena bel sudah berbunyi, kalian boleh istirahat." Ucap Sensei, semua murid pun berhamburan keluar kelas.

" Mirei, Yuuri ayo!" Ajak Naomi, dia sudah berada di ambang pintu kelas.

" Ya! Ayo, Yuuri. Kau lama sekali." Jawab Mirei menarik lenganku dan menyeretku keluar kelas bersama Naomi.

" Hei, enggak usah nyeret orang juga kali." Ucapku kesal, Naomi hanya tertawa

" Oh ya, toko kain mana maksud-mu Naomi?" Tanyaku.

" Toko kain Central Gloss, disana pilihan kainnya banyak, bagus - bagus lagi." Jawab Naomi.

" Oh, toko itu? Kalau itu aku juga tahu! Kenapa aku enggak kepikiran, ya?" Tanya Mirei.

" Soalnya kamu lola," jawab Naomi.

" Apa?!" Tanya Mirei.

" Kau lola," jawab Naomi mengulang perkataannya

" Akan kugelitiki kau! Mio, bantu aku!" Jawab Mirei.

" Tidak ah, aku lagi banyak pikiran," jawabku.

" Oh, maaf aku tidak tahu." Jawab Mirei.

" Aku juga, maaf ya?" Tanya Naomi, aku mengangguk

" Ya, ayo cepat kesana! Aku juga mau bikin desain soalnya," ucapku.

" Oke!" Jawab mereka, lalu menarikku.

" Kau akan pakai warna apa untuk desainmu nanti?" Tanya Naomi.

" Mm... mungkin perpaduan biru tua, hitam, dan putih, apa itu cocok?" Tanyaku.

" Kayaknya cocok," jawab Mirei, kami bertiga pergi menuju luar sekolah dan pergi kesebuah toko yang letaknya tak jauh dari sekolah kami.

Lima meit kemudian kami pun sampai, sebuah bangunang berwarna hijau muda dengan hiasan palem membuatnya sejuk dipandang

Kami segera masuk kedalam, terlihat banyak sekali kain berwarna - warni disana, berbagai motif, serta ukuran

" Hai, adik - adik manis!"

Suara itu mengejutkan kami, kami menoleh kesumber suara dan menemukan seorang pelayan wanita berumur sekitar 23 tahun

" Ah, i-iya," jawab kami.

" Apa yang kalian cari kesini?" Tanya pelayan itu.

" Mm... teman saya mau cari kain untuk bikin pakaian, Yuuri kau mau warna biru tua, hitam, dan putih kan?" Jawab Naomi sekaligus bertanya padaku, aku pun mengangguk

" Baik, akan saya ambil kan," jawab pelayan itu lalu pergi.

" Kita tunggu dia atau..." ucap Mirei terpotong

" Aku tahu pikiranmu, duduk saja aku dan Yuuri akan keliling sekitar sini." Jawab Naomi, kurasa dia menggunakan kekuatannya barusan

" Oke, thanks." Jawab Mirei lalu duduk

Secret World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang