chapter 17

2.7K 116 15
                                    

Di dalan hati ali hanya menggerutu
Pada gadisnyavkarna langsung mematikan vc an nya,dia akan mengambek pada gadisnya itu,tapi satu yang ali tidak ketahui,jika prilly mematikan vc annya karna sakit mendadak dijantungnya,prilly mematikannya,karna tidak ingin ali khawatir padanya

"Akhssss,obat aku mana,sstssss"ucap prilly mencari obat sambil dan meringis kesakitan

Dan arda tidak sengaja sedang lewat kamar prilly dan mendengar ringis kesakitan.
Dan arda khawatir prilly kenapa napa langsung masuk ke kamar prilly

"Prill,kamu nggak papa,kamu tiduran dulu yah,kakak cariin obat kamu,tunggu"ucap arda menuntun prilly untuk tiduran

Dan arda mencari obat prilly di laci

"Nih obatnya,kakak ambilin minum dulu,tunggu"ucap arda

Langsung sung mengambil prilly minum

"Nih minum obatnya"ucap arda

Prilly langsung meminum obatnya

"Kak"ucap prilly

"Apa bie"ucap arda

"Kenapa sih,hidup prilly tergantung sama obat?,prilly ingin hidup normal kak,prilly nggak mau kaya gini,setiap hari selalu minum obat,selalu ngerasa sakit di jantung"ucap prilly menangis

Arda yang melihatnya tidak tega langsung membawanya ke pelukan

"Sttt diem ya jangan nangis,kakak nggak mau liat bie nangis,semua itu udah takdir sayang,sekarang kamu harus jalanin kehidupan ini dengan sabar,kakak yakin kamu pasti bakal sembuh dan hidup seperti yang kamu mau,percaya sama kakak,sekarang kamu berhenti ya nangis nya,sekarang kami tidur dan istirahat"ucap arda
Melepas pelukannya dengan lembut
Dan mencium keninggya prilly

"Makasih kak,aku sedikit tenang,makasih,menurut aku kakak bukan seperti kakak buat aku,tapi bisa menjadi pacar,sahabat,orang tua,yang bisa menasehati prilly dan membuat prilly selalu tenang,kakak yang terbaik buat prilly,makasih kak"ucap prilly sambil menangis terharu,dia adalah yang sangat beruntung mempunyai kakak seperti kak arda

"Udah jangan nangis,sekarang kamu tidur"ucap arda menghapus air mata prilly dan menunggu prilly sambil benar benar tertidur
Setelah dirasa sudah tertidur pulas,arda langsung keluar kamar dan beristirahat sambil menunggu mommu dan daddy nya pulang karna sudah lama mereka pergi kerumah temen lamanya

POV keluarga ali

"Ahhh si prilly,kok dimatiin sih,kan gua masih pengen ngomong"ucap ali terus menggerutu

"Tok tok
Tiba tiba ada yang mengetok pintu

"Masuk"ucap ali

"Ali ayok kebawa kita makan malam,kenapa sih kamu mukanya cemberut gitu?"ucap mama

"Gpp,ali kesel aja"ucap ali

"Sama princsess nya yahh?"goda mama ali

"Ahh tau lah"ucap ali kesel langsung keluar kamar dan kebawah

Mama ali hanya menggeleng geleng malihat putranya yang dingin dan cuek bisa kesel dan cemberut karna prilly

Mungkin menurut mama ali satu kata buat prilly "AJAIB"yah ajaib karna bisa menakluk kan anaknya yang dingin dan cuek bisaanja jika bersama prilly
Dan mama ali langsung menyusul kebawah
Dan makan makan
Sekeluarga ngumpul ngumpul bersama dan bercanda
Mama ali menelpon arda untuk me ketahui keadaan anak itu dan sekeluarganya

"Tut tut tut

Halo arda

Ya halo ma,ada apa tumben nelpon

Nggak cuma pengen nanya keadaan kamu dan keluarga,kamu apa kabar?

Baik ma,mama apa kabar sama papa?

Baik juga arda

Kamu sendiri dirumah?

Iya mommy dan daddy lagi kerumah temen lamanya

Gimana keadaan prilly?

Tadi sempet kambuh tante,tapi bisa diredahin dan sekarang udah aku suruh tidur prilly

Oh alhamdulillah deh kalo begitu mama khawatir sama prilly

Iya mah akhir akhir ini jadi sering kambuh

kasian prilly mama nggak tega ar

Iya ma

Yaudah yah mama tutup dulu

Iya ma

Tut tut tut

Sampai larut malam keluarga itu bercanda dan tertawa menceritakan hal hal yang terjadi
Dan sampai mama ali
Menyuruh anak anaknya untuk tidur

........

Hyyyyy kembali lagi

Gimana chapter kali ini?

Comment ya kalo banyak yang comment aku jadi tambah semangat buat next nya dan cepet

Jangan lupa vote

maaf typo

Baca ya story aku yang satunya
"Daniel dan lara"
Bukan story ali prilly

10 aprill 2018

Bertahan Untuk Ku Bie!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang