(4)Bertemu Kembali

4.2K 371 5
                                    

Setelah latihan basket tadi,sesuai janjinya iqbaal mengantarkan (namakamu) pulang. Saat di mobil,entah mengapa (namakamu) sangat ingin tahu tentang kakak kelas yang tadi dia telphon,Karel

"Baal?"

"Iya sayang?"

"Aku mau nanya boleh"

Iqbaal terkekeh "iya boleh lah,kenapa sih?"

"Emmm... ka karel itu punya jabatan apa di basket?"

"Wakil aku dia"

"Oh..."

Hanya itu yang (namakamu) tanyakan pada iqbaal,mengapa dengan hatinya ini. Banyak sekali pertanyaan tentang karel,tapi kelu saat ingin dibicarakan

"Udah,nanya gitu doang?"

(Namakamu) menganggukan kepalanya "iya"

Iqbaal memegang tangan (namakamu)

"Besok kan minggu,mau jalan gak?"

"Boleh,ayo-ayo" jawab (namakamu) antusias

Iqbaal yang melihatnya,hanya tersenyum

"Jam 1siang aku jemput kamu ya" ucap nya sembari mengecup tangan (namakamu)

"Kamu mau mengabulkan janji aku?"

"Janji apa?" Bingung (namakamu)

"Yang tadi di lapangan basket" Ucap iqbaal dan langsung diberi tatapan tajam oleh (namakamu)

"Gak" jawab (namakamu) ketus

Dan setelah itu hening,tidak ada percakapan lagi. Karena (namakamu) yang marah karna di goda iqbaal

Tidak terasa sekarang mereka telah sampai di depan rumah (namakamu)

"Makasih udah nganteri aku"

Saat (namakamu) sudah membuka seatbealt nya,dan hendak membuka pintu mobil. Iqbaal menarik (namakamu) kedalam pelukannya dan membuat (namakamu) kaget

"Ih aku kaget" ucap (namakamu) sembari memukul dada bidang iqbaal

Kemudian Iqbaal memangku (namakamu) dengan cepat "ih tuh kan suka bikin kaget aja" ucap (namakamu) sembari memukul lengan iqbaal keras

"Aku gemas sama kamu,pengen peluk terus"

(Namakamu) memeluk iqbaal,begitupun iqbaal memeluk (namakamu) tak kalah erat

"Jangan erat-erat meluk nya,aku pengap" rengek (namakamu)

Iqbaal malah mempererat pelukannya "Kamu jangan pulang ya?ikut aku aja,tidur bareng di rumah aku"

(Namakamu) mendorong dada bidang iqbaal cukup keras,hingga pelukan nya terlepas "Ihhh tuh kan mesum,aku mau pulanggg"

Iqbaal tertawa,dan mengecup pipi (namakamu) cepat

"Tuh kan bikin kaget lagi,jangan cium tiba-tiba" rengek (namakamu)

Iqbaal menaik turunkan alis nya "Oh berarti kalau mau cium harus pelan-pelan?"

(Namakamu) memeluk iqbaal lagi,sambil memainkan jarinya di dada bidang iqbaal

"Gak gitu ihh"

Iqbaal menyentuh dagu (namakamu) agar menatap nya

Hidung mereka bergesekan kembali,ini hal yang di sukai oleh iqbaal

"Geliiii" kekeh (namakamu)

Mata mereka bertatapan,detik selanjutnya iqbaal mencium bibir (namakamu) cepat

Possessive-KetuaOsisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang