Sarang [Complete]

- Epilog -

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######

"Bagaimana menurutmu Fany-ah?."
"Daebak!!. Kau cantik, taeng.."

"Kau selalu mengatakan aku cantik. Jadi aku harus pilih yang mana?."

Hari ini Taeyeon memilih gaun di salah satu butik ditemani oleh Tiffany.

"Kenyataannya kau selalu cantik memakai apapun."

"Gomawo.. tapi kau membuatkan pusing."

Taeyeon kembali ke ruang ganti, kini pakaiannya sudah kembali menjadi pakaian biasa. Sudah 4 gaun yang dia coba. Dia kira dengan membawa Tiffany, sahabatnya yang seorang desainer yang mulai terkenal itu masalahnya akan beres. Tapi ternyata Tiffany semakin membuatnya pusing.

Sudah ada 4 gaun di depannya..

"Salahkan wajahmu yang terlalu cantik."ujar Tiffany

"Kalian belum selesai juga. Aigo, aku sudah membeli barang-barang yang aku inginkan. Kenapa kalian lama sekali?."keluh seorang wanita dengan tatapan dinginnya, siapa lagi kalau bukan Jessica

"Tak ada yang mengajakmu Jessi sunbae."ujar Tiffany

Satu masalah lagi, Jessica sengaja meminta ijin di depan Yul agar bisa menemaninya juga. Aissh, dia sudah gila dengan semuanya. Ditambah 2 orang ini.

"Eonni, kenapa mereka berdua berdebat?."tanya Seohyun "ini americano untukmu."

Seohyun yang sedang berlibur juga menemaninya dan tadi pergi sebentar untuk menemani Jessica dan membeli kopi. Untung Sunny sedang sibuk, jadi dia tidak ikut merecokinya.

"Entahlah, mereka terlihat kompeten tapi sama-sama gila."jawab Taeyeon "coba kau lihat ini hyun-ah, aku lebih cocok pakai yang mana?"tambahnya sambil memperlihatkan smartphonenya pada Seohyun, dia tadi meminta seorang pegawai butik untuk memfotonya saat mencoba 4 gaun itu

"Kau cocok dengan keempatnya."celetuk Seohyun

"Tapi aku tak bisa membeli semuanya. Tabunganku dan Yul sudah cukup terkuras untuk semua ini."keluh Taeyeon "aku hanya seorang guru TK dan Yul, meskipun dia mempunyai jabatan yang bagus. Tetap saja hidup sehari-hari keluarga kecil kami cukup mahal."tambahnya dalam hati

Seohyun memberikan kembali smarphonenya Taeyeon, "Yang itu sangat bagus. Yul sunbae akan selalu menyukaimu memakai apapun, tapi aku rasa dia akan terperangah melihat itu."

"Oh.. kau jenius seperti biasa. Pantas Yoong menyukaimu."

"Eonni!!."

"Taeng, yang ini menurutku lebih cocok."ujar Tiffany sambil menunjuk satu gaun
"Taeyeon, ini selera Yul. Kau pasti tahu itu."timpal Jessica menunjuk gaun lainnya

Taeyeon tersenyum pada keduanya, dia kemudian meminta salah satu pegawai butik untuk membungkus gaun pilihan Seohyun yang berbeda dari keduanya.

"Mwoya? Untuk apa aku menemanimu seharian kalau kau tak mengikuti saranku?."protes Tiffany
"Yul pasti akan menatapmu tak berkedip dengan gaun ini."ujar Jessica masih merayu untuk mengambil pilihannya.

"Aku lebih percaya kepada dongsaengku daripada kalian."ujar Taeyeon

"Aku sudah merelakan Jenie agar bisa menemanimu. Anakku yang malang."keluh Tiffany
"Aishh..."dengus Jessica