#4 RENCANA IQBAAL DAN BANG KIKI

165 14 0
                                    

@Toilet Perempuan

(Namakamu) sudah berada ditoilet sejak beberapa menit yang lalu. Bukan untuk pipis atau apapun sebagainya. Ia berdiri didepan sebuah cermin yang dibawahnya terdapat westafel. (Namakamu) menatapi pipinya yang baru saja padam merahnya akibat salah tingkah tadi.

(Namakamu) pun berbicara didepan kaca, sendiri, "Gue kenapa astagaaa. (Nam) lo ga boleh salting. Calm down. Iqbaal hari ini ngeselin banget ga sih, tapi gue sayang. Gimana do-" terpotong.

"Ululuh! Sayang sama siapa tuhhh" tiba – tiba Salsha yang sudah ada dibelakang (Namakamu)

"Dah gue duga. Persahabatan kalian itu ga murni coyyy" tambah Laras lagi.

(Namakamu) kaget. Melihat kedua sahabat perempuannya itu ternyata sedari tadi menguping apa yang ia bicarakan pada dirinya sendiri didepan cermin. Lalu pergi keluar tanpa meninggalkan sepatah katapun.

"Lah anjir, ditinggal kita Ras" ujar Salsha yang melihat (Namakamu) pergi duluan

"Awas aja tu anak wkwk" ucap Laras kemudian menyusul keluar bersama Salsha.

Tidak lama kemudian, Salsha, Laras dan tentunya (Namakamu) sampai dikantin. Segera mereka duduk dibangku yang telah disiapkan. Posisinya berhadapan, seperti ; Laras, Salsha, (Namakamu), kemudian berhadapnya pada, Bang Kiki, Aldy, Iqbaal. Saat mereka sampai, ketiganya sudah melahap mie ayam dan es teh mereka masing – masing.

"Lu pada kok lama banget sih?, gue udah mau nambah yang ke-3 kalinya tau" tanya Bang Kiki sambil mengunyah.

"Astaga Bang. Lo seriusan? Lo itu udah gendut Bang, nanti tambah gendut loh" cakap Salsha yang cerewet.

"Lu bawel amat sih. Yang penting Laras masih sayang sama gue. Ya kan Bey?" ujarnya tersenyum pada Laras.

"Iyalah, aku mah selalu sayang sama kamu By" jawab Laras dengan senyuman pula.

"Berasa ngontrak gue disini" protes Aldy yang merasa dirinya jomblo.

"Dasar jomblo" jawab (Namakamu)

"Bentar lagi ga jomblo kok (Nam) wkwkwk" jawab Iqbaal pula dan "AWWW!!" teriak Iqbaal karna kakinya yang diinjak entah oleh Aldy

"Ha?" (Namakamu) bingung.

Salsha dan Laras pun ikut kebingungan.

"Kenapa Baal?" tanya Laras.

"Engh, engga kok. Gada apa – apa" jawab Iqbaal.

"Udah – udah. Makan nih nanti keburu bel lagi" suruh Aldy.

Salsha dan Laras pun menuruti Aldy. Memakan mie ayam yang sudah dipesan tadi. Sedangkan (Namakamu) menatap Iqbaal dengan heran dan tanya. Iqbaal yang mengerti maksud (Namakamu) pun berbicara tanpa suara, "Nanti". (Namakamu) hanya mengangguk pelan lalu memakan mie ayamnya.

🎬 🎬 🎬

Bel pertanda pulang sudah berbunyi. Ke-6 nya kini berada diparkiran untuk segera pulang.

@Parkiran

"Jadi, tempat biasa kn Baal?" tanya Bang Kiki yang baru sampai diparkiran.

"Ih lu pada mau jalan. Kok ga ngajak sih?" protes Salsha tiba – tiba.

"Iya ih ko ngajak – ngajak lagi sih. By, kamu ga ngajak aku?!" tanya Laras pula pada pacarnya itu.

"Ini tuh urusan cowo, lu pada mau ngikut emang?" tanya Iqbaal.

Salsha dan Laras terdiam, keduanya saling melihat. Sedangkan (Namakamu) tidak terlalu kepo karna, Iqbaal sudah janji akan memberi taunya.

Secret Admirer (IDR)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang