7

92 12 3
                                    

Saat sedang berjalan jalan di lorong rumah sakit itu

Joy melewati ruang inap nomer 347 dan di depan pintunya terdapat meja dorong yang membawa beberapa alat medis

Joy melewati ruang inap nomer 347 dan di depan pintunya terdapat meja dorong yang membawa beberapa alat medis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lorong ini sangat sepi karena terletak agak jauh dari lobby

"Ah kebetulan sekali"

Joy langsung melihat lihat sekitar, Sangat sepi

Ia mengambil satu pisau bedah di wadah yang menempatkan beberapa alat medis dan menaruh pisau itu di saku celananya

Dan tiba tiba Joy merasakan pusing di kepalanya dan sangat terasa sakit

Dengan hati hati joy langsung berjalan ke lorong yang lebih ramai

Beruntung ada perawat sedang berjalan di lorong itu dan ia langsung menanyakan letak toilet yang jaraknya tidak jauh

Segera mengeluarkan obat yang selalu ia bawa dari saku celananya dan meminumnya dengan air wastafel di dalam toilet tersebut karena ia tidak bawa air minum

"Tuhan masih baik kepadaku, Aku harus menyelesaikan dendam dendamku" Ujar Joy di cermin yang berada di depannya

"Maaf, Maafkan aku telah membawamu terhadap masalah yang aku hadapi dan kehilangan semuanya Kim Junmyeon" Tidak tahan dengan membendung air yang sudah ingin terjun bebas dari mata Joy

Tanpa sadar sampai sampai dada Joy sesak karena terlalu banyak menangis

Setelah merasa cukup tenang, Joy baru hendak keluar toilet tetapi ada kehadiran yang tidak ditunggu namun bisa memakan korban lagi

"Wanna tissue?" Tanya seseorang perempuan yang sangat diingat oleh Joy

"Wanna tissue?" Tanya seseorang perempuan yang sangat diingat oleh Joy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat menoleh, Joy pun menatap nya sebentar

"Kesempatan bagus, aku hampir melupakanmu. Ya, melupakan dendamku padamu tentunya. Untungnya kau berada di depanku, tinggal menunggu hitungan menit bukan?"

Perempuan yang ada di hadapan nya pun langsung merogoh saku celana nya dan mengambil dua lembar tissue untuk diberikan kepada Joy

"Ini, Jangan lupa membawa tissue kemana pun kamu pergi karena banyak toilet yang terkadang persediaan nya sedang habis"

Joy mengambil tissue dari pemberian perempuan itu lalu menyeka air matanya menggunakan satu lembar tissue

"Terimakasih"

"Tidak masalah" Jawab perempuan itu sambil tersenyum dan mencuci tangan di wastafel yang berada di depannya

"Terlalu baik. Maaf, aku bukan orang baik sepertimu. Tunggulah beberapa saat lagi akan dibalas perbuatanmu oleh Tuhan di surga"

"Apa kau bisa menemaniku disini dulu? Yah jujur sebenarnya aku penakut, Aku hanya ingin buang air kecil sebentar" Bohong Joy kepada perempuan di depannya

"Baiklah, lagipula aku kembali kerja 2 jam lagi" Ujar perempuan itu

"By the way.. Nama mu siapa?" Tanya Joy

"Park Shin Hye, Panggil aku Shin Hye. Kau pasti idol dari SM Ent. Joy?"

"Ya benar haha, Aku akan kembali lagi" Joy menjawab dengan tawaan yang hambar sambil berjalan ke pintu toilet paling ujung

Joy mengambil pisau bedah yang ada di saku celana nya

"Berguna juga kau" Gumam Joy sambil menyunggingkan senyum jahat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Berguna juga kau" Gumam Joy sambil menyunggingkan senyum jahat

Joy membuka pintu toilet yang ia masuki tadi dengan sangat perlahan

Terdengar Park Shin Hye sedari tadi yang sedang menonton variety show karena sedang terkekeh kecil

"Haha payah sekali kau ini hanya suten untuk rolet saja kalah"

Ah kesempatan bagus untuk Joy karena perempuan itu sedang menonton di ponselnya dengan posisi menghadap membelakangi Joy

"Haha lucu sekali in-AKH!!"

To be continue...

darkness can truthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang