8

59 6 2
                                    

Joy Pov.

Aku menancapnya dari belakang dan melihat ia kaget lalu menjatuhkan ponsel yang ia pegang tadi

"Kkhhh-kenapakhh"

Dia bertanya sambil meringis kesakitan

"Kenapa? Bodoh. Kau ingat di ruangan mayat tadi?" Jawab ku dengan suara rendah

Tentunya dia hanya meringis sambil tidak berhenti mengeluarkan air matanya dan berusaha melepas pisau bedah yang sudah tertancap di perutnya

Dia berpikir aku tidak menyadarinya?

"Sudahlah cepat akhiri ini, aku akan menambah nya karena kau banyak bergerak"

Aku menggerakan pisau bedah itu ke arah kiri dan yah hal yang tidak ku inginkan terjadi lagi

"AAAKKKKHH-" Dia berteriak satu detik, langsung ku bekap mulut nya menggunakan tangan kiri

Aku tidak punya banyak waktu, ku lepas pisau bedah itu dan membentur kepalanya dengan keramik yang ada di wastafel

"Woah banyak sekali darah yang keluar dari apa yang ku perbuat"

Dia langsung tidak sadarkan diri dan jatuh ke lantai

Aku mengecek urat nadi di pergelangan tangan nya, alhasil dia sudah mati

Tidak lupa aku menaruh pisau bedah itu di tangan nya seolah olah ia yang memegang

"Percuma kau hidup juga terkena anemia bodoh, hahaha lagipula siapa yang akan membiarkan mu hidup dengan mudah" Ujar ku sambil tertawa kecil dan membersihkan tangan dari sisa sisa darah tadi

Joy keluar dari toilet dan melihat lihat lorong sangat sepi, beruntung lah jadi Joy tidak perlu membunuh orang yang akan menjadi saksi

Mungkin karena gedung rumah sakit ini terlalu banyak kamar pasien, ada banyak kamar yang tidak terpakai

"Maaf lama" Ujar Joy sambil memasuki ruang yang Irene tempati

"Sudah siuman?" Tanya Joy pada Irene yang sudah bangun dari pingsannya

Irene hanya menjawab dengan anggukan

Keadaan nya kacau, mata nya sembab

Wendy menggenggam tangan kanan Irene untuk menenangkannya

"Bersabarlah" Ucap Joy sambil duduk disamping ranjang

"Bersabarlah aku akan menyakiti kalian lebih lagi" Batin Joy

"Lihatlah! Berita Suho di tv!" Tunjuk Wendy ke tv yang ada di ruangan itu

Joy hanya diam dan melihat Irene yang sedang terpuruk

Joy hanya diam dan melihat Irene yang sedang terpuruk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Diam diam ia menyembunyikan senyumannya




























TBC

darkness can truthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang