Chap 8 End.

5.8K 565 99
                                    

Yunho menggendong Jaejoong menuju kamar mereka. Baru saja acara pernikahan mereka selesai. Dan ini adalah malam yg di tunggu-tunggu keduanya. Yunho dan Jaejoong sedari tadi terus tersenyum cerah, mereka terus membayangkan bagaimana permainan mereka nanti.

Yunho merebahkan Jaejoong ke atas ranjangnya. Ia berdiri, merenggangkan ototnya yg tiba-tiba seperti kaku. Mungkin karena berdiri saja sedari tadi.
Perlahan Yunho menindih Jaejoong.

"Stop Yun Stop." Jaejoong menghentikan gerakan Yunho.

"Ada apa?"

"Kau tidak mandi dulu?"

"Tidak, nanti juga berkeringat lagi." Yunho tersenyum mesum sambil menaik turunkan alisnya.
Jaejoong tertawa malu.

"Buka bajumu." Perintah Jaejoong. Ia sudah sangat ingin melihat dada bidang Yunho. Yunho berdiri lagi. Ia mulai membuka kemejanya. Jaejoong juga ikut berdiri. Dan akan membuka kemejanya.
Mereka berdua sudah toples. Senyuman mereka semakin lebar kala melihat tubuh atas pasangannya. Kini tinggal bagian bawah.
Namun tiba-tiba..

Klik..

Semua gelap. Tidak ada pencahayaan sama sekali. Yunjae bingung, begitupun para orang tua yg sudah mengintip di depan pintu kamar.
Yunho akhirnya keluar kamar dengan meraba-raba dinding seperti orang buta.

"UMMAAA..." Panggilnya.

"IYAA.. Ishh.. kau berteriak disamping telingaku." Tae Hee yg sedang ada di depan pintu kamar Yunjae terkejut saat tiba-tiba saja putranya berteriak kencang.

"Kenapa listriknya mati?"

"Ini pemadaman bergilir." Ji Hoon menjawab dari sisi kiri Yunho.

Yunho mengernyit menyadari sesuatu.
"Kenapa kalian ada di depan kamarku?"

"Aaaaa... kami mencari lilin." Heechul menjawab. Ia ada di samping Tae Hee.

"Ahh.. begitu? Aku akan masuk lagi. Kalian tidurlah dengan nyenyak."

Blam.

Begitu pintu kamar tertutup para orang tua itu berebut ingin diam di depan pintu guna mendengar apa yg terjadi di dalam.

"AWW"
"AWW.."

Alhasil kening Heechul dan Tae Hee berbenturan.

***

Jaejoog sedih. Malam pertama yg ia bayangkan sangat bergairah, sekarang gagal. Ia tidak bisa melihat kejantanan Yunho yg membuat ia penasaran setengah mati. Ia malah ingin mengukur kejantanan pria itu dengan punyanya.

"Jae.." Yunho meraba-raba dinding demi sampai di ranjangnya. Bagaimana caranya mereka melakukan itu tanpa lampu sedikitpun?

"Hmmm.." Jaejoong hanya berdehem.

"Kau dimana?"

"Aku disini-aduhh.." Jaejoong mengaduh, matanya dicolok Yunho.

"Maaf-maaf. Aku tidak sengaja." Yunho meraba kepala Jaejoong.
"Bagaimana kita melakukannya?" Ucapnya. Ia ikut duduk di samping Jaejoong.

"Mana kutau." Jaejoong manyun.

Yunho mencari ide. Ia tersenyum lebar setelah mendapatkan ide. Perlahan tangannya meraba Jaejoong.

"Apa yg kau lakukan?"

"Buka celanamu."

"Kau juga buka celanamu."

Mereka akhirnya membuka celana masing-masing sampai telanjang bulat.

"Sudah." Ucap Jaejoong. Ia merasa malu, walaupun Yunho tidak melihatnya namun tetap saja mereka akan melakukannya sekarang.

Oh Jaejoogie!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang