intro

97 6 4
                                    

"Yapp!! Ahhh... "

Gadis itu bergumam kecewa. Sejak pagi ia duduk di kantin bersama 4 temannya. Mereka sedang memainkan botol aqua yang berisi air setengahnya. Kantin itu riuh rusuh karena suara mereka yang tengah asik bermain. Penghuni kantin yang lain hanya diam sambil geleng-geleng kepala, ada yang menatap dengan pandangan risih, dan yang lainnya tak peduli karena sudah terbiasa dengan ulah 5 makhluk unik itu.

Ulna Tagris, salah satu spesies langka yang masih belum punah. Mengapa langka? Karena ia satu-satunya makhluk kampus yang pede berpenampilan seperti wanita tahun 80'an.

Dia itu tidak culun. Hanya penampilannya saja yang aneh. Maka dari itu, terciptalah kalimat "don't judge the book by it's cover".

Kalian tidak tahu bahwa dia adalah salah satu wanita yang ditakuti di kampus setelah dosen paling killer, Ibu Mega. Mengapa? Karena dia anak Bu Mega.

Ulna sangat dekat dengan ibunya. Apapun yang terjadi kepadanya ia selalu menceritakan kepada ibu. Ia sangat terbuka mengenai kehidupan pribadinya, karena pikirnya pun pada siapa lagi ia bisa mencurahkan segala permasalahannya tanpa ada rahasia sekecil zarah didalamnya. Ibu selalu mengerti, tidak pernah mengabaikan Ulna ketika bercerita. Setidak penting apapun cerita Ulna, ibu masih tetap meluangkan waktu untuk mendengarkannya dan sesekali menanggapi sehingga tercipta percakapan kecil diantara mereka. Ibu tak pernah melarang Ulna pergi kemanapun dan melakukan apapun sejauh itu hal yang wajar dan legal. Bukan berarti ibu tidak mengontrol Ulna. Ibu sangat percaya kepada Ulna karena kelemahan Ulna adalah 'tidak bisa berbohong pada ibu'.

Setelah ayahnya pergi dari hidup mereka, Ulna mulai menjaga dirinya dengan super ekstra. Hal-hal yang membuatnya sakit hati sebisa mungkin ia hindari, pacaran contohnya. Ayahnya tidak meninggal, ini lebih menyiksa batin daripada itu. Karena mata Ulna masih bisa melihat orang-orang yang terlibat hubungan yang menurutnya 'kotor' didunia ini. Ayah Ulna meninggalkan Ulna dan ibunya demi menikahi wanita yang sudah lama memiliki anak dari hubungan gelap mereka. Hal itu benar-benar kotor. Kotor sekali.

Bagaimana bisa seorang wanita mau menikah dengan laki-laki yang sudah berkeluarga? Sudah mendapatkan anak pula sebelum ia menikah. Sungguh, cinta membutakan seluruh indera. Itulah mengapa Ulna tidak ingin menjalin hubungan serius dengan laki-laki untuk saat ini. Ayahnya saja bisa mematahkan hatinya yang hanya satu, apalagi laki-laki lain. Setelah hati yang patah, apalagi yang bisa dipatahkan oleh laki-laki?

Namun jangan salah dulu. Semua sahabat Ulna adalah LAKI-LAKI. Siapa mereka?

1. Tony
Laki-laki tampan di fakultas teknik. Kharismanya luar biasa. Ia berbeda dari anak-anak teknik lainnya yang dikenal dekil, blak-blakan, dan anak 'bebas'. Tony memang blak-blakan, 'bebas', namun ia jauhhh dari kata dekil. Dia adalah rebutan mahasiswi seni yang kampusnya terletak tepat di gedung sebelah. Tak jarang cewek-cewek itu menggoda Tony ketika ia lewat di kampus seni.

2. Levi
Yang satu ini baru anak teknik sejati. Kenapa? Karena semua ciri-ciri anak teknik ada didalam dirinya. Bahkan bisa jadi anak teknik itu dikenal dekil karena citra Levi yang buruk. Ah, anak ini berantakan. Mandi aja pakai mood. Kalau mood dia lagi baik, dia mandi. Kalau nggak, yaudah, mandinya ditunda, tunggu mood nya balik lagi.

Kalau Tony dikejar-kejar sama anak seni, nah, Levi kebalikannya. Dia yang mengejar-ngejar anak seni.

Setiap melewati kampus seni, Levi yang paling bersemangat. Tak lupa ia menyisir rambut gondrongnya dengan sisir frozen kesayangannya biar terlihat lebih rapi. Laki-laki satu ini kebanyakan gaya. Didepan anak cewek dia suka banget 'sok' jual mahal. Padahal tak satupun cewek yang kecantol sama gayanya yang dekil itu.

3. Alif
Dia adalah mahasiswa teladan. Dari semester 1 sampai semester 5 ini, dia pemegang IPK tertinggi di fakultas teknik. Alif anak dari seorang dosen pendidikan agama, maka dari itu ayahnya sangat menekankan perihal agama dalam hidupnya. Namun dia hanya beragama didepan keluarganya. Jika diluar, kelakuannya seperti roh halus. Na'udzubillah nakalnya.

HASTA & ULNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang