{Harusnya}
Harusnya, jangan seceria itu mendapat kabar darinya.
Bahkan sebelum memberimu kabar, ada seorang perempuan yang bersamanya.
Menghabiskan waktu seharian dengan berdua, tanpa memikirkan kamu, tentunya.
Harusnya, jangan menganggap dirimu yang paling berharga.
Ingatkah nasibmu yang selalu dianggap tiada?
Harusnya, jangan membuat hatimu sendiri patah.
Dengan sesekali menghapus bekas pipimu yang basah.
Karena menahan beratnya resah.
Menunggunya yang meninggalkanmu dengan keadaan parah.
Harusnya.
Harusnya, kamu tidak semudah itu jatuh cinta.
Pada tuan muda.
Yang bahkan, menoleh kearahmu saja, tidak.
-dari yang sedang dianggap tiada
